Pertamina Kunjungi Redaksi Kumparan

JAKARTA - Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina berupaya menjalin hubungan baik dengan stakeholder. Salah satunya dengan media yang berperan sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi. Kali ini, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito didampingi External Communication Pertamina Arya Dwi Paramita melakukan kunjungan ke kantor redaksi Kumparan, di Jakarta, pada Kamis (26/7/2018).

Adiatma disambut hangat oleh Editor in Chief Kumparan Arifin Arshydad bersama dengan beberapa anggota tim redaksi. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak berbagi pengetahuan tentang karateristik bisnis masing-masing industri yang digelutinya.

Adiatma menjelaskan, bisnis energi adalah bisnis yang high risk, high technology exposure, dan high capital intensive. “Dengan kondisi tersebut ditambah dengan perubahan bisnis dunia yang sangat dinamis seperti saat ini, partnership menjadi salah satu jawaban untuk bisa menghadapi berbagai tantangan ke depannya,” papar Adiatma.

Ia menegaskan, partnership yang diterapkan Pertamina ber­tujuan agar BUMN ini bisa berbagi risiko, dengan kendali tetap berada di tangan Pertamina.

Sementara itu, Arifin Arsydad mengungkapkan, fokus industri media saat ini tidak hanya tentang isi berita (content), tapi sudah meram­bah pada cara penyampaian isi berita tersebut ke publik. “Content is the king, but delivery content is the king too,” tukasnya.

Menurutnya, di era digital seperti sekarang, industri media bisa memberikan variasi berita beragam melalui berbagai platform. “Tentunya variasi berita yang disampaikan haruslah berkualitas. Kualitas dan variasi berita bisa dilakukan dengan sistem yang jelas dan SDM mumpuni. Uji kompetensi kepada wartawan terus kami lakukan bekerja sama dengan LSPR sebagai assessor untuk mendapatkan sertifikat dari Dewan Pers,” imbuh Arifin.

Di akhir pertemuan, Adiatma berharap Kumparan dapat memberikan informasi berim­bang kepada masyarakat tentang perkembangan bisnis energi Indonesia, termasuk bisnis Pertamina. “Kami terbuka mem­berikan penjelasan jika Kumparan mem­butuhkan pengayaan materi berita yang ditulisnya,” pungkas­nya.•PTM

Share this post