Pertamina Kurangi CO² dengan Teknologi Jepang

Pertamina Kurangi CO² dengan Teknologi Jepang

MOU ADBJAKARTA - Dalam rang­ka mendukung upaya Peme­rintah mengurangi emisi gas buang karbondioksida (CO2), PT Pertamina (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asian Development Bank (ADB) dan Japan International Corporation Agency (JICA) terkait pemanfaatan Carbon Capture and Storage Pilot Activities di Indonesia.


Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Pertamax Lantai 21 Kantor Pusat Pertamina, Selasa (18/6) ini dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husen, Mr. Pradeep dari ADB dan Chief Refresentative JICA, Atsushi Sasaki serta disaksikan oleh Dirjen Migas Edy Hermantoro, Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, dan Bappenas.


Dalam kerja sama ini akan dilakukan pengem­bangan teknologi penyimpanan gas buang karbondioksida yang berasal dari aktivitas lapangan-lapangan migas Pertamina, ini adalah hal yang baru bagi Pertamina untuk mengurangi emisi gas buang karbondioksida dengan mengembalikan karbondioksida ke dalam lapisan-lapisan bawah melalui teknologi dari Jepang.


“Pengurangan emisi karbondioksida menjadi isu dunia sehingga kita sepakat untuk mengurangi pembakaran karbon untuk mengurangi climate change. Melalui ini, Pertamina ber­kon­tribusi mengurangi emi­si karbon dengan mengem­balikan CO² nya ke lapisan-lapisan bawah lagi,” ucap Husen.


Uji coba teknologi pengu­rangan karbondioksida ini akan dilakukan di lapangan Gundih milik Pertamina dan setelah berhasil akan diterapkan di lapangan-lapangan lainnya. “Ini adalah bagian dari upaya kita mendukung program pengurangan emisi gas buang karbondioksida sebesar 26 persen pada tahun 2030,” lanjutnya. (IK)

Share this post