JAKARTA - PT Pertamina Persero dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan kegiatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Perpanjangan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, pada Selasa 26 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Direktur Keuangan PT Pertamina Persero Emma Sri Martini mewakili Direktur Utama Pertamina.
Penandatanganan dilakukan oleh SVP Healthy Safety Pertamina Sahadi dengan Aster P5 TNI Mayjen TNI Sapriadi dilanjutkan dengan Danpuspom TNI, Laksda TNI DR.Nazali Lempo, S.H., M.H., M.Tr Opsla,CHRMP.
Penandatanganan berikutnya dilakukan oleh Dedi Syam selaku VP HSSE Operation Facilities Support Pertamina dengan Sterad (Aster Kasad) Mayjen TNI Nurcahyanto dan ilanjutkan dengan Sopsal (Asops Kasal) Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han).
Adapun perjanjian kerja sama antara TNI dan Pertamina meliputi penguatan kegiatan teritorial TNI dan penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Persero. Dukungan personel TNI sebagai Tenaga Bantuan Pengamanan di Lingkungan PT Pertamina (Persero).
Perjanjian kerja sama antara PT Pertamina Persero dan TNI Angkatan Darat (AD) tentang dukungan pembinaan teritorial pada kegiatan usaha minyak dan gas serta pendistribusiannya termasuk pengelolaan sumber energi terbarukan yang dioperasikan oleh Pertamina dan anak perusahaan atau afiliasinya.
Perjanjian kerja sama antara Pertamina dan TNI Angkatan Laut (AL) tentang operasi pengamanan distribusi minyak mentah (Crude Oil), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT Pertamina Persero di wilayah Yurisdiksi Nasional Indonesia. Perjanjian kerja sama PT Pertamina Persero dan Polisi Militer TNI tentang penegakan hukum dan tata tertib terhadap pelanggar yang merugikan kepentingan Pertamina.
Dalam kesempatan ini Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan sambutan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Perjanjian kerja sama yang dilakukan, merupakan perpanjangan dari perjanjian kerja sama sebelumnya yang telah berakhir.
Berdasarkan perjanjian kerja sama sebelumnya TNI dan PT Pertamina telah menindaklanjuti dengan penyelenggaraan beberapa kegiatan antara lain penyaluran dana CSR yang diwujudkan dalam bentuk karya bakti operasi pengamanan dan bantuan personil distribusi BBM dan gas.
"Sebagaimana kita ketahui bersama Indonesia, terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil dimana masih banyak daerah terdepan dan terluar yang belum tersentuh pembangunan secara optimal ditambah daya dukung sarana dan prasarana bidang transportasi dan komunikasi yang dimiliki pemerintah masih terbatas,” ujar Eko.
“Oleh karena itu dengan adanya perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah terluar terpencil dan tertinggal utamanya di wilayah perbatasan dengan memanfaatkan bantuan CSR yang dikerjasamakan TNI dengan Pertamina," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mewakili Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati menyampaikan sebagai BUMN yang menjalankan tugas memenuhi kebutuhan energi nasional Indonesia dan membangun kemandirian energi Pertamina seringkali harus menghadapi tantangan yang tidak ringan, baik itu tantangan dalam bentuk hambatan operasional kegiatan, sulitnya medan, hingga gangguan lingkungan, dan keamanan terhadap berbagai obyek kegiatan Pertamina, yang keseluruhannya merupakan Objek Vital Nasional yang harus (Obvitnas).
Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Pertamina senantiasa bekerja sama dengan berbagai instansi negara salah satunya adalah dengan TNI.
"Tentunya peran TNI dan seluruh jajaran sangat membantu kami dalam melaksanakan tugas ini Khusus dengan TNI baik TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara, kerja sama yang berlangsung selama ini sudah terjalin dengan cukup baik, dan memberikan banyak sekali manfaat bagi kedua belah pihak, utamanya dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat di seluruh wilayah pelosok negara Indonesia," ujarnya.
Emma menambahkan, “Saat ini Pertamina juga baru saja menjalani perubahan besar yaitu restrukturisasi bisnis dan organisasi menjadi Holding dan Subholding, dimana seluruh proses bisnis operasional saat ini telah diturunkan kepada Subholding.”
"Dengan adanya hal ini kami senantiasa berharap sinergitas antara TNI dapat terus diingkatkan di seluruh wilayah Pertamina Group sehingga tercipta kondisi yang diharapkan yakni keandalan pemenuhan kebutuhan energi nasional Indonesia dan dapat menciptakan multiplier effect yang dapat terus menjalankan roda perekonomian untuk seluruh masyarakat Indonesia," tutup Emma. *RIN/AA