PALEMBANG -- Faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam seluruh aktivitas bisnis dan operasional Pertamina. Tantangan pola suplai energi memiliki karakteristiknya masing-masing. Karena itu, aspek keselamatan kerja selalu menjadi prioritas perusahaan. Salah satunya adalah keselamatan mobil tangki dan awaknya sebagai salah satu moda distribusi energi melalui jalur darat.
Untuk itu Direktorat Logistik, Suppy Chain & Infrastruktur Pertamina menggelar Kick off Project Safety & Security Fleet Management, di TBBM Kertapati, pada Rabu (13/3/2019). Pada saat yang sama, beberapa terobosan proyek dalam rangka HSSE improvement dan efisiensi biaya juga diresmikan.
Salah satu terobosannya adalah peningkatan yang dilakukan adalah dengan menerapkan pola sewa angkutan kepada PT Elnusa Petrofin dan PT Pertamina Patra Niaga.
Dari delapan Terminal BBM (TBBM) dan Jobber Tanjung Pandan, manajemen armadanya sudah dijalankan dengan baik oleh Elnusa Petrofin dan Patra Niaga. Yaitu, Elnusa di TBBM Pangkal Balam, Pulau Baai, Jambi, dan Kertapati. Sedangkan Patra Niaga di TBBM Panjang, Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau, dan Jobber Tanjung Pandan.
Acara yang dihadiri VP Supply and Distribution Pertamina Faris Azis, HSSE Corporate Pertamina Lelin Eprianto, GM MOR II Primarini, dan Direktur Utama Elnusa Petrofin Haris Syahrudin ini diakhiri dengan peresmian kantor Elnusa Petrofin TBBM Kertapati sebagai pengelola fleet management Pertamina TBBM Kertapati.*EPN