Pertamina Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Wilayah Ring I Kilang Plaju
PALEMBANG - Pertamina melalui Refinery Unit III terus berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui kegiatan Pertamina Peduli. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum.
“Perusahaan berkomitmen mendukung Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama di wilayah ring I RU III. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak (24/3) dan saat ini sudah dilakukan penyemprotan di 21 titik, di antaranya rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan Puskesmas," kata Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.
RU III juga membentuk tim gabungan yang terdiri dari Tim Communication, Relations & CSR Sumbagsel serta Tim Patrapala yang bekerja sama dengan Pemerintah dan Karang Karuna setempat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kecamatan Plaju dan Banyuasin yang meliputi wilayah Desa Sungai Rebo, Sungai Gerong, Mariana, Mariana Ilir, dan Panjen.
“Patrapala merasa senang terlibat dalam mendukung Program Pertamina Peduli. Kegiatan ini sangat memerlukan dukungan dari setiap lini masyarakat untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Kami juga siap mendukung kegiatan Pertamina Peduli lainnya," ungkap anggota Patrapala, M. Dwiki Saputra.
Tim gabungan Pertamina juga bergerak ke sejumlah titik halte bus dan becak di wilayah Plaju. Sleain melakukan penyemprotan disinfektan, di sana mereka memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini disambut baik oleh warga Plaju dan Banyuasin. Lurah Komperta Hj. Nurhayati sangat bersyukur atas bantuan Pertamina.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina dalam mencegah COVID-19. Semoga kegiatan ini dilakukan secara berkala. Kami juga mengimbau kepada RT setempat untuk melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Semoga bencana wabah COVID-19 ini dapat berakhir sebelum bulan Ramadan yang akan datang,” harap Nurhayati.*RU III