JAKARTA – Direktorat SDM & Umum Pertamina mengadakan Pertamina Leaders Forum 2015 dengan tajuk Grow Your Own Leaders di Ballroom Lantai Mezzanine Kantor Pusat Pertamina, pada Senin (21/12). Turut hadir dalam forum ini, seluruh pemimpin di Pertamina setingkat Direksi, Senior Vice President, Vice President, serta Direktur-Direktur Anak Perusahaan Pertamina. Acara yang diisi dengan presentasi, diskusi, serta pameran galeri program succession management dari Direktorat SDM & Umum ini, bertujuan untuk menyiapkan penerus dan pemimpin masa depan di Pertamina. Selain itu, hadir sebagai keynote speaker dalam forum ini, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah, dan former CEO IBM Indonesia Betti Alisjahbana yang bertindak sebagai pemateri berkaitan dengan kepemimpinan.
Saat menjadi keynote speaker, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan apapun bidang usaha suatu perusahaan, perubahan akan selalu diawali dengan perubahan dari faktor personalia atau orang-orang yang berada di dalam perusahaan. Ia menyontohkan, keberhasilan Pertamina dalam menghasilkan porsi laba terbesar dalam keseluruhan laba BUMN pun merupakan hasil usaha dari personalia perusahaan yang dipimpin oleh para peserta yang hadir di forum ini. “Ini mungkin adalah forum yang paling penting di Pertamina,” ucap Edwin.
Terkait forum yang membahas mengenai Succession Management ini, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, untuk menjadi leaders itu bukanlah kemampuan bawaan dari lahir, namun dibuat dan dilatih, dan semua orang bisa menjadi leaders. Ia juga mengatakan bahwa kunci untuk menjadi leaders adalah adanya kemauan yang kuat dari diri seseorang itu sendiri untuk mengambil risiko dan tanggung jawab.
”Kalau ada sebuah kesalahan sedikit, kemudian ditanya ini siapa yang bertanggung jawab, terus cepat-cepat jawab ‘oh itu bukan saya’, tanpa bertanya masalahnya apa. Berarti ini adalah bukan seorang leaders. Kalau seorang leaders pasti dia ambil dulu tanggung jawabnya. ‘Saya tanggung jawab, saya minta maaf, dan saya akan coba selesaikan’,” pungkas Dwi memberi contoh.
Sementara Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, menurut survei independen yang dilakukan majalah SWA pada November 2015, Pertamina menempati urutan pertama sebagai perusahaan yang paling diidam-idamkan oleh para pencari kerja mengalahkan Indofood, Astra, dan perusahaan lainnya.
Ia juga mengatakan, pencapaian ini merupakan pengaruh dari para pemimpin perusahaan yang hadir pada kesempatan Pertamina Leaders Forum. “Ini tidak terlepas dari involvement atau effort dari ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian. Saya ucapkan terima kasih sekali lagi,” ucap Dwi Daryoto.
Ia juga mengatakan bahwa untuk menyiapkan calon penerus pemimpin di Pertamina, perusahaan telah memiliki modal berupa anak-anak terbaik bangsa Indonesia yang mengidam-idamkan dapat bekerja di Pertamina setelah lulus kuliah. Ia mengatakan, keadaan ini merupakan tanggung jawab bagi para pemimpin di Pertamina untuk mengembangkan dan menumbuhkan tunas-tunas pemimpin Pertamina tersebut sehingga siap menjadi pemimpin pengganti di masa yang akan datang. “Leaders yang bagus adalah leaders yang dapat meng-create leaders yang baik. Tentu itu tidak mudah,” tukas Dwi Daryoto.
Sementara Senior Vice President HR Development Pertamina Insan Purwarisya menjelaskan bahwa menurut survei yang ada, metode yang paling sukses dalam mengembangkan leaders adalah melalui pemberian assignment. Menurutnya assignment memberikan exposure dan pembelajaran yang lebih baik bagi pertumbuhan pemimpin, sehingga memperkaya pengalaman yang nantinya akan menjadi bekal saat menaiki pajabatan yang lebih tinggi.
“Jadi mungkin kita harus bersama-sama memperbanyak memberikan assignment untuk kawan-kawan kita untuk dapat men-develop dirinya,” ucap Insan. Di sisi lain, pengisi materi Pertamina Leaders Forum kali ini Betti Alisjahbana mengatakan bahwa succession management yang dibuat oleh Pertamina sudah sangat baik dan terstrukrtur. Ia mengatakan, tantangan yang harus dihadapi Pertamina ke depan adalah bagaimana seluruh leaders yang ada di Pertamina terlibat dalam penerapan succession management-nya. “Tugas leaders yang sangat penting adalah develop leaders. Jadi kalau kita sebagai leaders belum berhasil develop leaders, maka kita belum paripurna, belum sempurna sebagai leaders, karena tugas leaders adalah developleaders,” ucap perempuan yang merupakan founder PT Quantum Business Internasional ini.•
Starfy