Pertamina Lirik Sampah Kota Menjadi Energi Listrik

Pertamina Lirik Sampah Kota Menjadi Energi Listrik

Jakarta - Dalam rangka keberlangsungan sumber energi, PT Pertamina (Persero) dan PT Godang Tuajaya melakukan penandatanganan kerjasama pengolahan Biomass (sampah kota) menjadi energi listrik di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Senin (8/10).


"Ini telah membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya berfokus terhadap pengelolaan bisnis migas saja. Melainkan sebagai perusahaan energi yang mengelola sumber-sumber energi baru dan terbarukan," ucap Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto usai penandatanganan.


Godang Tuajaya merupakan salah satu pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPTS) Bantargebang. Menurut Direktur Godang Tuajaya, Rekson Sitorus, volume sampah yang belum diolah sebesar 4000 ton/hari berasal dari DKI Jakarta. Hal ini merupakan potensi bahan baku yang besar untuk dimanfaatkan sebagai energi listrik.


Rencana pengolahan sampah menjadi listrik dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPST Bantargebang. Dengan rencana awal feedstock sebesar 2000 ton sampah/hari akan diubah menjadi energi listrik dengan kapasitas kurang lebih 120 MW berbasis teknologi modern, efisien dan ramah lingkungan.


Hari mengatakan Pertamina telah siapkan investasi sebesar USD 180 juta dan diprediksikan pengolahan Biomass ini akan menghasilkan energi listrik pada tahun 2014. "Diharapkan pada tanggal 10 Desember 2012 akan dilakukan kembali perjanjian yang sifatnya lebih mengikat kedua belah pihak," katanya.


Sebelumnya pengembangan Waste to Energy (WST) ini telah dipresentasikan di hadapan BOD pada 17 Juli 2012 dan secara prinsip untuk dapat ditindaklanjuti dengan melibatkan teknologi provider untuk menjamin kehandalan produksi serta melakukan seleksi teknologi pengolahan Biomass Municipal Solid Waste to power terhadap beberapa technologi provider proven yang memenuhi karakteristik waste yang ada di Bantargebang.


"Sebelumnya kita pernah mengelola sampah menjadi energi listrik dengan perusahaan lain namun masih belum maksimal dan tidak Zero Waste, namun dengan Pertamina kita akan lebih memaksimalkan pemanfaatan sampah dengan zero waste," ucap Rekson Sitorus.


Dengan adanya kesepakatan bersama ini, diharapkan Pertamina dan Godang Tuajaya dapat lebih intensif dalam hal melakukan persiapan pelaksanaan proyek khususnya terkait dengan pengelolaan sampah dalam mencari teknologi yang proven, efisien dan ramah lingkungan serta zero waste.

Share this post