JAKARTA – PT Pertamina Lubricant untuk kesekian kalinya kembali menggelar seminar Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) Engine Oil yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (4/3). Seminar dua tahunan ini diselenggarakan oleh JAMA untuk memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan teknologi mesin beserta material pendukungnya, khususnya mesin kendaraan buatan pabrikan Jepang.
Dengan mengambil tema “Environmental Issue”, seminar ini membahas tentang perkembangan teknologi mesin yang dituntut untuk semakin ramah terhadap lingkungan, dengan semakin membatasi emisi gas buang dan lebih hemat bahan bakar.
“Seminar JAMA ini sebagai update mengenai teknologi Engine Oil. Pertamina Lubricant sendiri sangat berkepentingan untuk menjalin hubungan baik dengan JAMA. Seperti kita ketahui mobil ataupun motor buatan Jepang menjadi market leader di Indonesia. Sehingga jika kita bisa mendapatkan pasar mereka maka sudah sangat bagus bagi retail kita,” ungkap VP Corporate Development Pertamina Lubricant, Rustam Firdaus.
Product Development Specialist Pertamina Lubricant, Fathona Shorea N, menjelaskan mengenai emisi dan regulasi ekonomi fuel di Asia kemudian membahas teknologi terkini engine oil yang dikembangkan di berbagai wilayah Asia. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan mengenai regulasi emisi di Indonesia termasuk perkembangan pelumas di Indonesia.
Sementara itu, Chairman JAMA Engine Oil Seminar 2015, Mr. Kazuo Yamamori mengungkapkan, yang dibutuhkan sekarang adalah pelumas kualitas baik dengan harga terjangkau. Dalam kesempatan tersebut, Kazuo membahas beberapa teknologi teknologi oli terbaru seperti Heavy Duty Diesel Engine Oil (HDDO).
Melalui seminar ini para praktisi terkait dengan mesin, pelumas dan perawatan mesin dapat memperoleh informasi dan solusi atas kebutuhan pelumas yang cocok bagi mesin-mesin mahal mereka. Selain itu juga bahan bakar yang digunakan, kesiapan teknologi mesin yang ada untuk mengadaptasi batasan emisi atau kebijakan alternatif bahan bakar dan lain sebagainya.
Paparan yang disampaikan secara langsung oleh para pelaku pada industri kendaraan bermotor di seminar ini tentunya akan menjadi informasi dan solusi yang dinanti-nanti, mengingat anggota JAMA terdiri dari para pabrikan mesina terkemuka buatan Jepang seperti Honda, Daihatsu, Suzuki, Toyota, Hino, Yamaha dan lain-lain yang produknya banyak mendominasi di Indonesia.
Pertamina Lubricant sebagai produsen pelumas yang menguasai market share pasar pelumas dalam negeri dan telah diekspor ke lebih dari 26 negara tentu saja memiliki kepentingan yang besar. Formula pelumasnya sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi permesinan terkini.
Produk-produk pelumas Pertamina sendiri telah didesain untuk memenuhi spesifikasi JASO, seperti Meditran SX, Enduro 4T, Mesran Super, Enduro Racing, Enduro Matic, serta beberapa pelumas 2-Tak seperti 2T Enviro dan Mesrania 2T Series. Produk tersebut didesain untuk pelumasan mesin kendaraan Jepang yang banyak digunakan di Indonesia. Sehingga tak heran jika produk-produk Pertamina Lubricant juga menjadi acuan bagi perkembangan Pelumas di Indonesia.
Tahun ini, Pertamina Pelumas semakin giat mengembangkan pangsa ekspor bisnis pelumas di manca negara, dengan target penjualan yang terus ditingkatkan. Untuk itu, Pertamina Lubricants telah mengakuisisi merek dan pabrik pelumas di Thailand yang akan berdampak besar bagi bisnis Pertamina Lubricants di luar negeri.•IRLI