JAKARTA – PT Pertamina Lubricants kembali mendapatkan pengakuan stakeholders sebagai Indonesia Champion for ASEAN 2018. Apresiasi dalam bentuk penghargaan untuk kategori pelumas di bidang industri: Automotive, Transportation & Logistic ini diberikan pada ajang tahunan The 4th ASEAN MARKETING SUMMIT 2018, yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, pada Kamis (6/9/2018). Penghargaan diterima oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa.
MarkPlus, Inc., bekerja sama dengan Philip Kotler Center for Asean Marketing (PKCAM) memberikan penghargaan tersebut karena menilai PT Pertamina Lubricants merupakan perusahaan pelumas nasional yang telah berinvestasi dan berhasil mengembangkan bisnisnya tidak hanya di skala lokal namun juga internasional, khususnya di wilayah ASEAN.
Sesuai dengan tema tahun ini “Marketing to Asean Millenials”, PT Pertamina Lubricants melalui brand unggulannya Fastron dan Enduro telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader di pasar domestik dengan terus memperkuat jaringan dan metode marketing dengan mengikuti perkembangan tren pasar, teknologi, perkembangan konsumen dan digitalisasi yang sudah diadopsi oleh pelanggan dan masyarakat masa kini serta melakukan pendekatan ke kancah internasional.
Menurut Andria Nusa, untuk membangun brand di kancah dunia, Pertamina Lubricants berkolaborasi dengan pabrikan ATPM Internasional dan serta brand supercar kelas dunia, yaitu Automobili Lamborghini, divisi Squadra Corse, untuk bersama-sama mengembangkan produk pelumas terbaru, yaitu Fastron Platinum Racing.
"Selain itu, kami sudah berekspansi ke 14 negara dan memiliki 16 distributor pelumas di luar negeri. Untuk penetrasi secara global, kami gencar menjajaki kerja sama strategis dengan menerapkan multi distributorship. Dengan upaya itu, kesempatan akan semakin luas dan penetrasi akan semakin gencar," ungkapnya.
Pertamina Lubricants telah mengembangkan inovasi produk dan pengembangan merek untuk terus memenuhi kebutuhan pasar saat ini dengan menciptakan produk-produk baru yang berbasis cost leadership, technology dan innovation, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri otomotif dan industri nasional di berbagai sektor.•PERTAMINA LUBRICANT