Pertamina Lubricants Terapkan Manajemen Risiko

Pertamina Lubricants Terapkan Manajemen Risiko

14-lubricantsJAKARTA -Seluruh jajaran manajemen PT Pertamina Lubricants yang meliputi  Direksi, Vice President dan Manager Fungsi Leher  PT Pertamina Lubri­cants mela­kukan pe­nan­datanganan Piagam Manajemen Risiko, pada Rabu (15/3) yang ber­isikan komitmen seluruh jajaran perusa­haan dalam meng­imple­mentasikan Mana­jemen Risiko (Enterprise Risk Management) dalam setiap aspek kegiatan bis­nis perusahaan. Kegiatan ini merupakan salah satu per­wu­­judan PT Pertamina  Lubri­­cants dalam men­jalan­­kan penerapan praktik Good Corporate Governance (GCG).

 

Penandatanganan Pia­gam Manajemen risiko  dimulai dari PTH Dirut PT Pertamina Lubricants Andria Nusa, yang dilanjutkan  jajaran direktur, VP dan Manager Fungsi Leher. Selesai penandatanganan, dilan­jutkan dengan  sosialisasi  Sistem Tata Kerja (STK) Mana­­jemen Risiko, yang meng­­ha­dirkan konsultan dari Daya Makara UI, Tedy Fardiansyah .

 

Dalam kesempatan ter­sebut, Andria Nusa me­nyatakan, penanda­tanganan piagam ini merupakan mo­ment yang bersejarah. Se­be­lumnya,  Direksi sudah me­nan­datanganinya pada 1 Juni 2016, namun sekarang akan lebih lengkap sekaligus sosialisasinya. “Jadi ERM ini merupakan mandatory kita sebagai BUMN atau anak dari BUMN, untuk mene­rap­­kannya dalam rangka  good corporate governance. Te­tapi yang paling penting, penerapan ERM adalah un­tuk kita sendiri, untuk ke­pentingan bisnis Pertamina Lubricants,” kata Andria.

 

Menurutnya, persaingan bisnis pelumas sudah se­demikian ketat. Kompetitor Perta­mina Lubricants bu­kanlah perusa­haan sem­ba­rangan, me­lain­kan peru­sahaan-perusahaan besar dunia di sector oil and gas. “Mau tidak mau kita memang membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko dan sebagainya. Tanpa itu semua, kita akan kalah,” tegasnya.

 

STK Manajemen Risiko  PT Pertamina Lubricants terdiri atas Pedoman,  Tata Kelola Organisasi (TKO) dan Tata Kelola Individu (TKI). Tujuan penyusunan STK agar PT Pertamina Lubricants memiliki  pedoman, kerangka acuan dan aturan  dalam  pro­ses implementasi Ma­najemen  Risiko yang dapat di­­pertanggung­jawabkan ber­­­­da­­sarkan prinsip Good Cor­­porate Governance (GCG) da­lam rangka  mening­kat­kan  nilai dan citra peru­sa­haan•RILIS/Urip

Share this post