JAKARTA - Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah tiba. Artinya dapat dipastikan permintaan BBM dan LPG akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak melakukan mudik atau liburan bersama keluarga. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina selalu menyiagakan seluruh layanan agar masyarakat nyaman ketika melakukan perjalanan jauh.
Untuk memantau layanan di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa, hari ini (24/12), Komisaris Pertamina Condro Kirono dan Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid didampingi SVP Business Operation Yanuar Budi H., VP Marketing & Sales Support Firman Febrianto serta GM MOR III Tengku Fernanda, GM MOR IV Iin Febrian, dan GM MOR V Werry Prayogi melakukan kunjungan ke berbagai SPBU. Pemantauan langsung dilakukan dengan mendatangi beberapa SPBU yang berada km 57, km 130, km 228, km 275, km 379, dan TBBM Pengapon.
Menurut Mas'ud Khamid, setiap tahun, Pertamina selalu mengaktifkan Satgas menjelang hari besar keagamaan yang memiliki waktu libur panjang, seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
"Biasanya kami menggulirkan tiga program besar, yaitu Pertamina Melayani, Pertamina Mengedukasi, dan Pertamina Berbagi. Kali ini, kami juga melakukan hal yang sama," ujar Mas'ud di hadapan insan pers usai meninjau SPBU di km 57.
Ia menjelaskan, sebagai fokus utama, program Pertamina Melayani akan memaksimalkan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. "Kami menyediakan layanan tambahan berupa SPBU Kantong di 123 titik, 200 Pertamina Delivery Service di 19 titik dan Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik yang tersebar di sepanjang jalan tol di Trans Jawa dari Jakarta - Cikampek hingga Surabaya. Layanan ini diluar fasilitas regular Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantura (Pantai Utara) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72 SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan 1 SPBU," paparnya.
Volume BBM yang disediakan pun meningkat. Untuk gasoline sekitar 3,5-4% dari pasokan normal, gasoil 7%, sedangkan di jalan tol yang menjadi jalur utama mudik dinaikkan mencapai 16-25%.
"Selain menyiagakan energi di kota-kota jalur mudik, Pertamina juga menyiapkan kantong-kantong BBM di sekitar tujuan wisata dan spot-spot yang menjadi tujuan bermalam tahun baru," imbuhnya.
Ia berharap, upaya yang dilakukan Pertamina ini akan memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini.*HM/AA