BALIKPAPAN – Menghadapi libur Lebaran 2018, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI melakukan pemantauan intensif pasokan BBM di sekitar destinasi wisata Kalimantan. Hal tersebut ditegaskan GM MOR VI Made Adi Putra di Posko Satgas Kantor MOR VI, pada (28/5/2018).
"Pantauan lebih intensif akan kami lakukan terutama di titik kepadatan seperti jalan pusat Balikpapan - Samarinda dan di pusat wisata seperti arah Pantai Lamaru, Pantai Manggar dan Pantai Tritip," jelasnya.
Menurut Made, melihat tren konsumsi BBM dan LPG tahun lalu di Kalimantan Timur, MOR VI telah menyiapkan stok produk Premium hingga 811 KL per hari atau 13% lebih tinggi dari rata-rata harian normal. Sedangkan produk BBM non subsidi seperti Pertamax dan Pertalite diperkirakan akan mengalami kenaikan yang tidak signifikan dan dapat diantisipasi meningkat hingga 3%. Untuk BBM jenis gasoil seperti Solar dan Dexlite, trennya cenderung menurun hingga 14% dengan rata-rata konsumsi harian sebesar masing-masing 428 KL dan 2 KL.
“Walaupun terdapat jenis BBM yang diestimasi turun, tim kami akan tetap melakukan pemantuan harian sehingga kebutuhan yang di luar prediksi dapat cepat kami kendalikan,” kata Made.
MOR VI Balikpapan juga menyiapkan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG. Kenaikan konsumsi LPG 3 kg di Kalimantan Timur diperkirakan mencapai 11% atau sekitar 362 MT per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal. Sedangkan untuk LPG non subsidi diprediksi mengalami peningkatan hingga 12% dengan rata-rata konsumsi 99,28 MT per hari.
Kenaikan tren konsumsi hingga 10% menjadi 386 KL per hari juga dialami oleh produk Avtur mengingat adanya penambahan jadwal penerbangan menjelang arus mudik maupun arus balik Hari Raya Idul Fitri. Angka tersebut merupakan prediksi kenaikan yang terjadi di DPPU Sepinggan yang melayani kebutuhan penerbangan di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan. DPPU tersebut melayani sekitar 95 penerbangan komersial maupun charter dari 32 maskapai serta melayani penerbangan dari TNI Angkatan Udara sebanyak rata-rata 3 penerbangan setiap harinya.
“Peningkatan konsumsi Avtur maupun produk BBM lainnya diprediksi meningkat secara signifikan pada H-4 dan H+6 Hari Raya Lebaran,” pungkas Made.•HARI