Pertamina MOR VI Raih Empat  PROPER Hijau  

BALIKPAPAN – Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan berhasil mendapatkan empat hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PROPER hijau pada tahun ini diraih oleh Terminal BBM (TBBM) Balikpapan, DPPU Sepinggan Grup, Terminal BBM Tarakan, dan Terminal BBM Banjarmasin.

Penghargaan PROPER tersebut diberikan pada Kamis (27/12/2018) di Hotel Bidakara Jakarta oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar didampingi oleh Ketua Komisi VI DPR RI kepada seluruh Operation Head penerima penghargaan. 

“Pencapaian PROPER hijau yang telah diraih menjadi dorongan semangat bagi Pertamina MOR VI agar dapat meningkatkan dan terus konsisten dalam berkontribusi pada peningkatan pengelolaan lingkungan hidup sekitar, ” ujar Yudy Nugraha, Region Manager Communication & CSR Kalimantan.

Empat unit operasi Pertamina MOR VI yang meraih penghargaan tersebut telah melakukan beberapa program unggulan. Terminal BBM Balikpapan melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu), sebuah pelayanan kesehatan door to door bagi masyarakat yang sulit menjangkau akses unit kesehatan. Tidak hanya di bidang kesehatan, Terminal BBM Balikpapan juga melakukan program konservasi dan merehabilitasi hutan Mangrove di seluas 2 Ha dengan tetap memberikan capicity building kepada kelopok tani setempat. Di lokasi yang sama, dibangun rumah pusat edukasi mangrove sebagai tempat bagi para petani diberikan pelatihan bagaimana mengolah sisa mangrove, dan tempat display olahannya.

Lain halnya dengan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan Balikpapan melaksanakan beberapa program unggulan terkait kesehatan dan konservasi lingkungan, antara lain Program Hutan Kota Sepinggan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang sudah memasuki tahap ke-2 berupa perawatan tanaman.  Kemudian, program kesehatan yang dilaksanakan yaitu pembuatan jamban umum dan melakukan upaya penurunan potensi timbulnya penyakit dari buang air sembarangan. Selain itu, pembuatan kelambu, tong tampungan air, dan penanaman bibit lavender untuk menanggulangi penyakit demam berdarah.

Program konservasi satwa endemik bekantan menjadi program unggulan dari Terminal BBM Banjarmasin. Hal ini bertujuan untuk merehabilitasi, menyelematkan serta melestarikan satwa yang dilindungi, terkenal sebagai icon Kalimantan. Terminal BBM Tarakan memiliki dua program unggulan yaitu program Sampah Semesta Pemerintah Kota Tarakan guna mendukung Tarakan bersih dari sampah. Adapun bantuan yang diberikan, berupa fasilitas dan sarana kebersihan. Petani Kayu Putih juga menjadi salah satu sasaran pemberdayaan masyarakat oleh TBBM Tarakan melalui pelatihan dan seminar sebagai bentuk peningkatan kapasitas petani binaan Pertamina.

Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002, PROPER Hijau merupakan urutan peringkat kedua setelah emas yang diartikan bahwa Pertamina melalui unit operasi tersebut telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. 

“Pemberdayaan masyarakat sekitar yang berkelanjutan sesuai dengan permasalahan dan potensi tiap lokasi yang menjadikan unit operasi mendapatkan peringkat PROPER hijau. Pada tahun 2019, Pertamina MOR VI optimis mendapatkan peraihan yang lebih baik lagi dengan terus mengedepankan aspek pengelolaan lingkungan dan menjadikannya budaya.Tahun lalu kita dapat tiga PROPER hijau dan tahun ini terdapat peningkatan," tambah Yudy.

Pertamina tahun ini mendominasi jumlah kandidat PROPER hijau 45% atau 108 lokasi dari total 240 perusahaan dan 61% atau 31 okasi dari 51 perusahaan. Didapatkan hasil akhir yaitu 13 PROPER emas dan 69 PROPER hijau. Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen penuh segenap insan Pertamin untuk menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang memberikan dampak positif bagi lingkungan.*MOR VI

Share this post