Pertamina Operasikan SPBG Ecostation Cilandak

Pertamina Operasikan SPBG Ecostation Cilandak

5-FT - 170505 - PERESMIAN SPBG ENVIOGAS DI CILANDAK (TRISNO)3JAKARTA -  Pertamina dalam upaya mendorong percepatan penyediaan bahan bakar gas (BBG) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Kamis (4/5) resmi di­operasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Ecostation  yang terintegrasi dengan SPBU 34.125.07 yang berlokasi di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan SPBU 34.164.02 yang terletak di Jalan Raya Margonda, Depok.

 

Vice President Natural Gas Pertamina Wiko Migantoro menyampaikan, penyediaan SPBG ini merupakan sebuah langkah yang tepat, karena sesuai dengan terbitnya Peraturan Menteri ESDM No 25 Ta­hun 2017, tertanggal 29 Ma­ret, tentang Percepatan Pe­manfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Da­rat. Selain itu,  dapat menge­du­kasi masyarakat bahwa pemanfaatan BBG jauh le­bih efisien ketimbang meng­gunakan BBM.

 

“Langkah berikutnya, kami akan memberikan insentif berupa converter kit guna membantu operator angkutan umum turut menggunakan BBG. Karena dari beberapa supir angkutan pengguna BBG yang sudah saya temui, me­reka mengaku lebih un­tung menggunakan BBG dibandingkan meng­­gu­nakan BBM,” tam­bah­nya.

 

SPBG Ecostation Perta­mina merupakan kon­sep SPBG yang ter­integrasi dengan SPBU dimana tersedia satu unit dispenser khusus Envogas, compressed natural gas (CNG) Pertamina.

 

Menurut VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, dengan beroperasinya SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda, total saat ini Pertamina memiliki lima SPBG Ecostation di Ja­bodetabek. Tiga lainnya yang telah beroperasi yaitu berlokasi di SPBU Daan Mogot,  SPBU Gandaria dan SPBU Mampang. Per­ta­mina berharap masyarakat pengguna kendaraan ber­bahan bakar gas semakin mudah untuk men­­da­patkan Envogas Perta­mina.

 

“SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda yang masing-masing memiliki kapasitas sebesar 0,3 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) atau setara 10.000 Liter Setara Premium (LSP), diharapkan dapat memenuhi dan melayani kebutuhan BBG CNG baik untuk angkot, taksi, bajaj, dan kendaraan pribadi,” lanjut Adiatma.

 

Pertamina juga meng­a­lokasikan investasi pem­bangunan dua unit SPBG Ecostation lain di wilayah Jakarta pada tahun ini.

 

Tahun ini juga Pertamina kembali mendapatkan penugasan dari  Kemen­terian ESDM untuk me­lak­­sanakan distribusi converter kit ke kendaraan umum dan dinas sebanyak 3,000 unit yang salah satu kota penerima converter kit adalah DKI Jakarta dan Kota Depok.•HARI/RILIS

Share this post