BATAM - Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut kembali menegaskan komitmennya dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) di Kepulauan Riau (Kepri). Selain menambahkan pasokan, Pertamina juga memastikan kuota BBM jenis bahan bakar tertentu (JBT) dan jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP) mencukupi, selain itu bahan bakar khusus (BBK) juga selalu tersedia.
Berdasarkan surat keputusan BPH Migas No.55/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2019 dan No.56/P3JBKP/BPH MIGAS/KOM/2019 bahwa kuota Premium untuk wilayah Kepri sebesar 282.387 kilo liter (kl) sedangkan kuota Biosolar sebanyak 149.663 kl.
“Kami mencatat total realisasi untuk BBM JBT seperti Premium di sepanjang tahun ini berjumlah 184.407 kl. Sedangkan BBM JBKP berjenis Biosolar, tahun ini sudah disalurkan sebanyak 96.438 kl,” ujar Muhammad Rum, Pjs. Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR I.
Selain itu, Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar tentang kelangkaan BBM sehingga membeli BBM melebihi kebutuhan.
“Beli BBM sesuai dengan peruntukkannya, serta menggunakan BBM berkualitas seperti Pertalite dan Pertamax Series untuk bahan bakar bensin, dan untuk BBM jenis diesel menggunakan Dex Series,” terang Rum.
Tidak hanya lebih efisien dan ramah lingkungan, lanjut Rum, penggunaan BBM berkualitas juga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak bahan kendaraan bermotor (PBBKB) yang disetor Pertamina kepada Pemerintah Provinsi Kepri. *MOR I/HM