SUKABUMI - Setelah banjir bandang melanda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Senin malam 21 September 2020, PT Pertamina (Persero) memastikan stok LPG di wilayah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Tujuh pangkalan LPG 3 Kilogram (Kg) di sekitar Cicurug dilakukan melalui jalur alternatif, karena akses jalur utama tidak dapat dilalui.
Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan mengungkapkan, pangkalan LPG berada dalam kondisi aman.
Dari tujuh pangkalan tersebut, Eko menambahkan, empat pangkalan berada di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan serta Kutajaya. Akses jalur utama pada lokasi tersebut tertutup karena jembatannya hancur, terimbas banjir bandang.
"Meski jalan utama tertutup, kami tetap berupaya melaksanakan pendistribusian ke warga melalui jalur alternatif yang dapat dilalui oleh kendaraan pick up dan motor," katanya, pada Selasa, 22 September 2020.
Eko menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan agen dan pangkalan LPG terutama untuk kondisi terkinj jumlah pasokan yang tersedia. Pada Senin pagi sebelum banjir melanda, Pertamina telah memasok hingga 400 tabung LPG 3 Kg.
Saat ini, lanjut Eko, kecukupan stok masih memadai dan Pertamina dapat mengirimkan pasokan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Seperti diketahui, banjir bandang luapan sungai Citarik-Cipeuncit dengan ketinggian air 5-6 meter terjadi akibat hujan deras sejak Senin sore. Musibah tersebut menyebabkan setidaknya 12 rumah hanyut dan 85 unit rumah terendam.
Wilayah yang terimbas banjir bandang ini yakni Kampung Cipari, Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek, Kampung Lio, dan Perum Setia Budi, Desa Bangbayang Kecamatan Cicurug.
"Kami turut berempati atas musibah itu dan mengapresiasi seluruh pihak yang langsung melakukan aksi cepat tanggap penanggulangan banjir," tambah Eko. *MOR III/HM