Pekerja Pertamina mengikuti kegiatan latihan simulasi keadaan darurat yang merupakan kerja sama PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Subholding Commercial & Trading bersama PT Lintas Marga Sedaya yang diselenggarakan di Jalur Tol Cipali KM 77, Jawa Barat. (Foto: Dok. MOR III)

Pertamina Patra Niaga dan Astra Tol Cipali Gelar Simulasi Penanggulangan Kecelakaan Mobil Tangki

CIPALI – Bagi perusahaan energi, aspek keselamatan menjadi salah satu hal terpenting. Oleh karena itu, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Subholding Commercial & Trading senantiasa mengasah kemampuan personilnya dalam menghadapi kondisi darurat dengan berbagai simulasi dan latihan.

Seperti latihan simulasi keadaan darurat yang dilaksanakan bersama dengan PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) di Jalur Tol Cipali KM 77, Jawa Barat yang dihadiri langsung oleh Ketua KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) Soerjanto Tjahjono, VP HSSE PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading T. Parningotan Pasaribu, Kepala Divisi Operasi PT Astra Tol Cipali Suyitno, serta perwakilan dari kementerian dan instansi terkait lainnya.

Skenario penanggulangan keadaan darurat mobil tangki BBM diawali mobil tangki masuk gerbang Tol Cipali arah Jakarta KM. 77 Jalur B, kemudian mobil tangki dipotong atau didahului oleh kendaraan lain yang mengakibatkan mobil tangki terbalik pada posisi sebelah kiri dan menutup sebagian badan jalan.

Insiden terpantau oleh tim Astra Tol Cipali melalui CCTV Trafic Monitoring Control (TMC), lalu mobil patroli segera mengarah ke lokasi, kemudian dilakukan analisa insiden oleh petugas dengan dilanjuti proses penanganan tim rescue, derek, dan penyiapan tim pemadam kebakaran.

Ketika sedang dilakukan alih lalu lintas dengan proses kontra flow kendaraan, kompartemen mobil tangki yang mengalami rembesan mulai muncul percikan api dan terbakar. Kemudian dilakukan pemadaman dan berhasil ditanggulangi serta dilakukan proses evakuasi mobil tangki oleh tim fire brigade Pertamina. Adapun 2 orang korban luka awak mobil tangki yang ada juga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta menggunakan ambulance untuk diberikan tindakan perawatan intensif.

“Simulasi keadaan darurat kali ini masuk dalam kategori level 0. Latihan ini merupakan upaya Tim Pertamina dan Astra Tol Cipali mengasah kewaspadaan seluruh personil. Tak hanya faktor keamanan, juga kesigapan setiap pekerja untuk cepat merespons terjadinya insiden kecelakaan mobil tangki di Jalan Tol, ataupun keadaan darurat lainnya,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.

Pelaksanaan simulasi tetap mematuhi protokol kesehatan meski dilakukan secara langsung di lokasi simulasi. Latihan bersama semacam ini, Eko mengungkapkan, sebagai pilot project join exercise yang dilakukan oleh Pertamina bersama dengan Astra Tol Cipali. Pada beberapa kegiatan simulasi pun kerap melibatkan pihak eksternal yang seringkali berada pada garis depan penanganan kondisi darurat.

Tujuannya, supaya kemampuan petugas Pertamina dalam penanganan ancaman, insiden, dan situasi darurat apapun tetap diimbangi oleh kemampuan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

 

“Pada akhirnya, kegiatan simulasi diharapkan dapat meminimalisir gangguan operasional Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi,” tutup Eko.*MOR III

Share this post