Pertamina Patra Niaga Menuju Profit US$ 107 Juta

Pertamina Patra Niaga Menuju Profit US$ 107 Juta

15-patra Niaga Foto Pertamina Patra Niaga - Energia Opsi 1JAKARTA - Dalam Town Hall Meeting Triwulan (TW) 1 tahun 2017 yang diadakan pada 11 April 2017, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mengusung semangat yang semakin “menggila” untuk kinerja tahun 2017. Nilai-nilai SPIRIT yang selalu digaungkan oleh Direktur Utama PPN Gandhi Sriwidodo terbukti membuat PPN berhasil mendongkrak penjualan volume BBM se­besar 62% dibanding ta­hun sebelumnya, yaitu men­capai 2,34 juta KL, sehingga menempatkan PPN ke posisi kedua dalam market share penjualan BBM industri nasional setelah PT Pertamina (Persero).

 

Peningkatan juga ter­catat pada laba bersih se­besar 43% dibanding ta­hun sebelumnya menjadi US$ 96 juta pada EBITDA margin 8,87%. Sebagai perbandingan, pada tahun 2014 dan 2015, profit PPN sebesar US$ 37 juta dan US$ 67 juta.

 

Tren performance dan profit perusahaan yang terus meningkat ini tak lepas dari hasil transformasi organisasi yang diterapkan oleh Gandhi sejak ditugaskan memimpin PPN pada pertengahan 2015. Salah satu pengakuan terhadap keberhasilan trans­formasi PPN adalah Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) 2016 yang menobatkan PPN  sebagai “Best Organization Trans­formation Subsidiary”.

 

Selain pen­jualan yang meningkat, perubahan peri­laku kerja karyawan turut ber­peran dalam pencapaian PPN.  “Jika ingin perusahaan se­makin maju dan besar, ma­ka pekerja dituntut un­tuk punya kapa­bilitas yang sesuai. Kita semua perlu se­nantiasa men-challenge diri sendiri untuk menghasilkan improvement. Tidak bisa lagi pakai cara lama yang cuek dan tidak peduli pada perusahaan,” tutur Gandhi.

 

Meski telah membukukan hasil lebih dari RKAP yang ditetapkan pemegang saham, namun tahun ini PPN tetap tancap gas untuk mencapai target yang lebih “gila”, yaitu revenue sebesar US$ 1,4 miliar dan laba bersih US$ 107 juta.  Rencananya, “target gila” dari Direktorat Pemasaran Pertamina tersebut akan diraih dari hasil ekspansi pasar niaga dan layanan jasa BBM, terutama di sektor pertambangan, perkebunan, dan bunker. Selain itu, PPN juga fokus mengembangkan bisnis-bisnis baru melalui Fungsi New Venture. “Ke­giatan tersebut antara lain dipusatkan di Dumai, di mana PPN memiliki lahan seluas 243 Ha,” jelas Gandhi.

 

Salah satu target PPN tahun ini adalah mem­pertahankan juga penghargaan “Best Per­formance Marketing Sub­sidiary” dari Direktorat Pe­masaran Pertamina, yang pada akhir tahun lalu di­serahkan oleh Direktur Pe­masaran Muchamad Iskandar. Penghargaan tersebut menempatkan PPN sebagai anak perusahaan dengan kinerja terbaik di bawah Direktorat Pemasaran Pertamina.•PPN

Share this post