Pertamina Patra Niaga Siapkan Kader Investigator Insiden

Pertamina Patra Niaga Siapkan Kader Investigator Insiden

PPN_InvestigatorJAKARTA - Mengawali ta­hun 2015, Fungsi HSSE Per­tamina Patra Niaga menyelenggarakan Workshop Dasar-dasar Investigasi Insiden di Kantor Pusat Per­tamina Patra Niaga, Jakarta (14/1). Peserta yang hadir merupakan perwakilan Fungsi Operasional Fleet Management dari selu­ruh TBBM. Turut hadir mem­berikan arahan dan sosialisasi 10 Golden Rules HSSE M&T adalah Manager HSSE M&T Pertamina Gama Widyaputra.

 

“Melakukan penyelidikan suatu insiden dengan baik dan benar adalah sangat penting. Tetapi yang paling penting adalah mencegah terjadinya suatu insiden. Oleh karena itu, HSSE M&T mengeluarkan Golden Rules yang menjadi best practices dan quick win pencegahan insiden di lingkungan M&T Pertamina dan berlaku juga di lingkungan Pertamina Patra Niaga,” tuturnya.

 

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam kegiatan investigasi atau penyelidikan suatu insiden dengan tujuan mengungkap akar penyebab (root cause) dari suatu insiden sekaligus mampu memberikan reko­mendasi pencegahan dan perbaikan yang tepat se­hingga insiden serupa tidak terulang lagi. Dengan begitu cita-cita HSSE Excellence yang menjadi pilar utama fokus kegiatan operasional Per­tamina Patra Niaga dapat diwujudkan.

 

Para peserta dibekali dengan materi sosialisasi Golden Rules HSSE M&T, dasar-dasar keselamatan kerja, konsep dasar dan teknik investigasi insiden, aplikasi metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT) serta studi kasus. Investigasi insiden dalam workshop ini lebih ditekankan pada kasus kecelakaan lalu lintas yang menjadi risiko utama bisnis Fleet Management di Pertamina Patra Niaga.

 

Sesi tanya jawab banyak mendiskusikan pengalaman yang dihadapi saat melakukan kegiatan investigasi lakalantas di lokasi kerja, seperti kesulitan menggali informasi dan fakta terkait insiden yang terjadi dari para saksi, rusaknya Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena kejadian berada di jalan umum serta lokasi insiden yang jauh dari supply point, dan sebagainya.

 

Setelah hampir sehari penuh mendapatkan penje­lasan mengenai teori dasar-dasar investigasi insiden, se­lanjutnya kemampuan peserta diasah untuk menyelesaikan suatu studi kasus dengan menggunakan metode SCAT. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diminta mempresentasikan hasilnya.

 

Menurut Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Thomas Oktavian, ini merupakan kegiatan awal dalam me­nyiap­kan investigator internal perusahaan yang andal. Upskilling lanjutan akan dilakukan se­cara periodik. Melihat hasil positif pela­tihan ini, Per­tamina Patra Niaga sema­kin yakin dan op­ti­­mis dapat mencapai target Zero Incident dan HSSE Ex­­cellen­ce di seluruh lini bisnisnya.•PPN

Share this post