JAKARTA - Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) menggelar sharing session dengan redaktur media massa Indonesia yang membahas tentang Kinerja Hulu Pertamina 2019. Acara ini digelar di Ruang Executive Lounge Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada Jumat (17/5/2019).
Acara ini dihadiri oleh Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu didampingi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdulmanaf, dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Meidawati.
Dalam acara ini, Dharmawan H Samsu menguraikan beberapa poin terkait pencapaian kinerja dan optimalisasi bisnis hulu Pertamina. Menurutnya, agenda prioritas tahun ini di sektor hulu adalah investasi.
"Terdapat tiga elemen penting Hulu Pertamina yaitu, tingkat maturitas bawah tanah, kondisi fasilitas produksi, dan upaya peningkatan cadangan dan produksi untuk jangka panjang," ujarnya.
Dharmawan memaparkan, ada 98 proyek hulu migas dilaksanakan oleh anak usaha hulu Pertamina. Yaitu, 47 proyek dilaksanakan oleh Pertamina EP, 29 proyek dilaksanakan oleh PT Pertamina Hulu Energi, 19 proyek dilaksanakan oleh PT Pertamina Hulu Indonesia, dua proyek dilakukan oleh PT Pertamina EP Cepu, dan satu proyek dilaksanakan oleh PEPC ADK.
"Kami berkomitmen penuh mengelola aset-aset tersebut terus sustainable. Sesuai catatan SKK MIGAS, saat ini ada 80 pengeboran sumur dan 72 di antaranya audah dibor oleh Pertamina. Bagi kami, mempertahankan baseline adalah kewajiban, tapi mencari opportunity baru adalah usaha kami untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.
Dharmawan menambahkan, dalam menjalankan kegiatan operasional hulu, safety adalah yang utama. "Kami menerapkan standar tinggi terhadap aspek keselamatan, kesehatan, kerja dan lindungan lingkungan. Karena itu, total recordoble injury rate Pertamina berada jauh di bawah toleransi. Bukan hanya itu, kami juga menggunakan teknologi tepat guna sesuai standar nasional dan internasional. Aspek-aspek tersebut yang membawa bidang hulu Pertamina mendapat 7 Proper Emas dan 17 Proper Hijau," imbuhnya.
Dharmawan berharap sharimg session ini dapat memberikan gambaran tentang upaya yang telah dilakukan Pertamina di sektor hulu dalam menjaga produksi mengekspansi bisnis untuk kegiatan eksplorasi dalam rangka mempertahankan ketahanan energi nasional.
"Semoga media bisa menceritakan upaya kami kepada masyarakat melalui berbagai berita positif," pungkasnya. *IDK