BANGKOK – Pembentukan perusahaan patungan ini ditargetkan akan tuntas pada kuartal pertama 2014. Itu tertuang dalam marketing and trading joint venture yang ditandatangani kedua perusahaan di Bangkok, Thailand, Senin (16/12).
Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan perusahaan patungan tersebut akan menggarap pasar petrokimia domestik sebelum mendirikan kompleks kilang petrokimia skala dunia di Indonesia.
Pembangunan kilang itu direncanakan tuntas pada 2018. Diharapkan keberadaan perusahaan patungan itu dapat meraih 30%-40% pangsa pasar petrokimia Indonesia yang diperkirakan mencapai 30 miliar dolar AS pada 2025.
“Kerja sama dengan PTTGC sebagai mitra strategis, kami yakini akan memberikan manfaat bagi Pertamina, terutama terkait dengan upaya memberikan pengalaman yang kuat dari PTTGC dalam bisnis petrokimia. Hari ini saya melihat PTTGC benar-benar menjadi mitra yang sangat layak dihormati dan dipercaya,” ujar Hanung.
Pasar produk petrokimia Indonesia diperkirakan terus meningkat seiring dengan tren positif pada sektor manufaktur. Saat ini, produksi petrokimia Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan sehingga mengakibatkan impor yang relatif besar, yaitu lebih dari 5 miliar dolar AS.
Sebelumnya, kedua perusahaan sudah menandatangani head of agreement pada akhir April lalu. Setelah itu, keduanya menandatangani manufacturing joint venture head of agreement pada 10 Desember 2013 di Jakarta. Sejak penandatanganan kedua kesepakatan tersebut, PTTGC telah mendukung Pertamina dengan produk-produk polimer yang akan dipasarkan di Indonesia. Termasuk sharing knowledge berkaitan dengan peningkatan kemampuan bisnis petrokimia Pertamina.
“Selain menambah volume pasokan PTTGC kepada Pertamina secara bertahap, perusahaan patungan nanti akan memasarkan produk-produk petrokimia Pertamina, seperti polypropylene yang diproduksikan di Plaju. Ini untuk memenuhi kebutuhan domestik dan meningkatkan daya cengkeramnya terhadap pasar yang sangat menjanjikan ini,” cetus President and CEO of PTTGC Bowon Vongsinudom.•RILIS