Pertamina Raih 4 Penghargaan IPRA 2017

Pertamina Raih 4 Penghargaan IPRA 2017

IMG_20170929_231001JAKARTA- PT Pertamina (Persero) menyabet empat penghargaan di bidang kehumasan dalam malam penghargaan Indonesia Corporate PR Award (IPRA) 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Rafflesia Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Jumat (29/9) malam. 

 

Empat penghargaan tersebut adalah The Most Popular Company 2017 kategori perusahaan Oil & Gas, The Most Popular Company in Asia, The Most Popular Innovation, dan juga The Most Popular CEO yang diberikan langsung oleh Founder and Comissioner Warta Ekonomi Fadel Muhamad dan CEO Warta Ekonomi Muhammad Ihsan kepada perwakilan Pertamina, Corporate Brand Manager Agoes Boediono yang turut disaksikan oleh Pengusaha Indonesia Aburizal Bakrie dan Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementrian Kominfo Niken Widyastuti.

 

Acara penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Warta Ekonomi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan, BUMN, Kementerian, dan lembaga yang berhasil melakukan komunikasi dengan baik dan mengangkat pemberitaan yang positif bagi institusi melalui strategi PR yang efektif di era yang penuh dengan informasi ini.

 

Hasil penilaian tim juri didasarkan dari analisis konten pemberitaan di top 40 media nasional dan 15 media regional Asia dari bulan Januari hingga Juli 2017 dengan jumlah berita yang dianalisis sebanyak 275.407 berita.

 

Corporate Brand Manager Pertamina Agoes Boediono mengatakan bahwa penghargaan ini adalah apresiasi bagi usaha para pekerja Pertamina khususnya di bidang PR dan pemberitaan yang positif.

 

"Founder Warta Ekonomi, Pak Fadel, tadi juga katakan luar biasa untuk pemberitaan Pertamina. Ketika di search nama Pertamina, langsung keluar pemberitaan positif. Artinya publikasi kegiatan PR Pertamina ini sukses. Apalagi sekarang juga di era digital kita juga banyak memberikan informasi-informasi mengenai Pertamina melalui digital," ujar Agoes.

 

Sementara Muhammad Ihsan, selaku CEO & Editor In Chief Warta Ekonomi mengungkapkan bahwa PR di Indonesia sudah bekerja dengan baik dalam menciptakan sentimen positif di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas berita yang diteliti adalah berita yang positif dimana topik ekspansi bisnis merupakan topik yang paling banyak diberitakan.

 

"Saya kira PR perusahaan di Indonesia telah bekerja dengan baik dimana rata-rata berita yang kami analisis 81% adalah berita positif, 17% netral, dan hanya 2% negatif. Namun, ini masih di media mainstream, bukan termasuk di media sosial," ungkap Muhammad Ihsan. -Starfy

Share this post