Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali meraih dua penghargaan internasional yaitu Best CFO dan Best Country Investor Relations - Indonesia Company. Penghargaan tersebut diberikan majalah terkemuka Corporate Governance Asia dalam ajang "2nd Asian Excellence Recognition Award 2012" di penghujung Kuartal 1 2012 lalu. Selain Pertamina, perusahaan Indonesia yang turut memperoleh penghargaan dari Corporate Governance Asia pada ajang tersebut antara lain adalah PT Adaro Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Indofood Tbk, PT Astra Internasional Tbk, serta PT Telkom Indonesia Tbk yang kesemuanya merupakan perusahaan publik.
Dalam perhelatan tersebut, Direktur Keuangan Pertamina yang pada saat itu dijabat oleh M. Afdal Bahaudin meraih gelar Best CFO berkat peranannya dalam mensukseskan penerbitan Global Bond Perdana Pertamina, di Mei 2011. Dalam roadshow penawaran Global Bond, Afdal dinilai mampu menjadi focal point dalam mengkomunikasikan kinerja perusahaan secara efektif, sehingga berhasil menarik minat dan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap Pertamina.
Pada kategori Best Country Investor Relations, Pertamina dipandang berkomitmen tinggi dalam meningkatkan transparansi perusahaan. Salah satunya indikasinya adalah telah dilakukannya pemeliharaan layanan komunikasi yang baik kepada komunitas pelaku pasar uang pasca penerbitan global bond perdana, kemudahan akses ke fungsi Investor Relations perusahaan dalam penyediaan data dan informasi bagi investor dan publik secara cepat (timely), baik melalui pertemuan-pertemuan dengan para bondholders, website, contact center 500-000, serta medium komunikasi dua arah lainnya. Di samping itu, konsistensi Pertamina dalam upaya penerapan Good Corporate Governance juga mendapat apresiasi.
Dikutip dari laman penyelenggara, pemilihan pemenang dilakukan melaui metode survey kepada 11.000 perusahaan di 14 negara di kawasan Asia, sepanjang Maret - September 2011, dengan kriteria penilaian meliputi upaya penerapan GCG, aksi korporasi, aksesibilitas komunikasi serta kinerja perusahaan pada tahun berjalan. Responden survey adalah Fund Managers, Investment Funds, dan eksekutif di perusahaan Asia.