Pertamina Raih Indonesian Champion ASEAN Economic Community Award 2016

Pertamina Raih Indonesian Champion ASEAN Economic Community Award 2016

1-marketingAtas keberhasilan meningkatkan penjualan Pertalite dan mengubah mindset masyarakat untuk beralih menggunakan Pertalite, Pertamina dianu­gerahi sebagai Indonesia Champion ASEAN Economic Community Award 2016.

 

JAKARTA –  Penghargaan dari Philip Kotler Center be­kerja sama dengan Markplus.Inc tersebut diberikan lang­sung oleh Menteri Per­dagangan Enggartiasto Lukita  dan diterima oleh Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dalam gelaran acara The 2nd ASEAN Mar­keting Summit, di The Ka­sablanka, Jakarta, pada Kamis (15/9).

 

Dalam sambutannya Enggartiasto menyampaikan tan­tangan besar bagi peru­sahaan di tanah air dalam menghadapi  persaiangan bebas sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), adalah ino­vasi terhadap kegiatan pro­mosi dan pemasaran. Dan hal tersebut menurutnya seringkali menjadi kendala utama bagi para pengusaha di Indoensia khususnya UKM.

 

Karena itu, penghargaan tersebut menjadi salah satu contoh kesuksesan inovasi pemasaran yang dihasilkan oleh perusahaan dalam negeri dan telah diakui sebagai lang­kah pemasaran dalam meng­hadapi persaingan serta terobosan menembus pasar global.

 

Acara bertajuk “Marketing Ideas Worth Spreading: ASEAN and beyond”  ini dihadiri oleh sekitar 700 eksekutif di bidang pemasaran sebagai wadah untuk saling bertukar ide, inovasi dan kreativitas di bidang pemasaran sekaligus membuka jejaring bisnis antar perusahaan se-ASEAN. Sejumlah pembicara hadir mengisi acara tersebut di antaranya dari pakar pema­saran internasional dan narasumber dari berbagai perusahaan multinasional yang sukses menerapkan terobosan pemasaran.

 

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Bambang juga berkesempatan menjadi pembicara untuk berbagi pengalaman terkait terobosan pemasaran Pertalite, serta berbagai aksi pemasaran yang dilakukan di Pertamina melalui berbagai kegiatan seperti Marketing Operatioan Excellence (MorE), d’Gil atau ide gila pemasaran yang menembus batas.

 

“Insight dari forum ini tentunya dapat membantu Pertamina menemukan cara dalam mengembangkan pasar khususnya di kawasan ASEAN,” pungkas Ahmad Bam­bang.•RILIS/HARI

 

Share this post