Pertamina Raih Penghargaan Abyudaya BUMN dari Kemenristekdikti

BALI -- Pertamina meraih peringkat pertama dan berhak mendapatkan penghargaan Abyudaya dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Research, Innovation & Technology Expo (Ritech Expo) yang diadakan di Denpasar, Bali pada Rabu (28/8). 

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir kepada Direktur Perencanaan Investasi Manajemen Risiko (PIMR) Pertamina Heru Setiawan.

Menurut Menristekdikti, penghargaan Abyudaya diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan, serta mampu membangun sistem inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi.

Tahun sebelumnya, Pertamina juga meraih penghargaan yang sama pada peringkat kedua dalam ajang teknologi nasional tersebut.

 

"Penghargaan ini merupakan upaya menghargai kreativitas segenap komponen bangsa sebagai penggerak pembangunan nasional. Sinergi antar pemangku kepentingan menjadi salah satu bukti bahwa berbagai implementasi program komunitas dan inovasi pembangunan bangsa merupakan upaya merekontruksi kebijakan iptek yang inovatif dan responsif terhadap revolusi industri 4.0," ujarnya.

 

Sementara itu, Direktur PIMR Pertamina Heru Setiawan mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan salah satu bentuk pengakuan dari pemerintah terhadap upaya Pertamina dalam melakukan berbagai inovasi dan inisiatif. 

"Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah tinggal bagaimana untuk mengomersialisasikan hal tersebut kemudian hari," tukas Heru. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa semua faktor penunjang kemajuan perusahaan harus didukung semangat dan niat yang kuat dari seluruh insan Pertamina demi peningkatan nilai tambah dan kualitas produk-produk inovatif. 

Di Pertamina, kegiatan inovasi dilakukan melalui divisiResearch and Technology Center (RTC). Divisi yang didirikan pada tahun 2017 itu kini memiliki sistem pengelolaan yang mengatur kebijakan rencana kerja penelitian dan pengembangan, pengelolaan sumber daya, dan fasilitasnya. Karenanya, kegiatan penelitian dan pengembangan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan terkendali. Selain sistem, RTC Pertamina memiliki masterplan sebagai arah kebijakan perusahaan dalam berinovasi.

 

Inovasi menjadi kunci perkembangan Pertamina menghadapi perubahan arah energi global yang bersifat VUCA (volatility, uncertainty, complexity & ambiguity). Berbagai hasil inovasi dari RTC Pertamina mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Sehingga secara bisnis, berbagai inovasi kian mendorong kinerja operasional Pertamina. Kemampuan berinovasi ini pula telah menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang mandiri, baik dalam mengelola aset energi nasional maupun yang berada di luar negeri.

 

Selain Pertamina, perusahaan lain yang memperoleh penghargaan tersebut yaitu PT Pupuk Kaltim sebagai juara kedua dan PT Pindad sebagai juara ketiga. Ajang penganugerahan Abyudaya merupakan bagian dari rangkaian acara Research, Innovation & Technology Expo (Ritech Expo) yang dilaksanakan oleh Kemenristekdikti.

 

Ritech Expo merupakan pameran tahunan yang menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang Teknologi. Pameran ini menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak Bangsa. Acara in berlangsung pada dari tanggal 25 sampai 28 Agustus 2019 di Denpasar, Bali, Tahun ini, Ritech Expo mengangkat tema ‘Iptek dan Inovasi dalam Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0’.*RIN/RTC

Share this post