Pertamina Raih Penghargaan GPEA

Pertamina Raih Penghargaan GPEA

GPEASrilanka - PT Perta­mina (Persero) meraih peng­hargaan Best in Class Award for Large Manufacturing pada ajang Global Performance Ex­cellen­ce Awards (GPEA). Penghargaan ini menjadi kado manis bagi insan mutu Pertamina yang sedang mengikuti Annual Pertamina Quality Awards.


Penghargaan diberikan oleh Chairman APQA Dr. Charles A. Aubrey kepada Quality Management Manager Pertamina Faisal Yusra disaksikan oleh President APQO Acn. Shan Ruprai dan Ministry Technology & Research Sri Lanka Mrs. Pavitra Wanniarachchi pada18th Asia Pacific Quality Conference & 5th National Convention on Quality di Ballroom Hotel Hilton Colombo, Sri Lanka, Minggu (14/10).


GPEA dikelola oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO) merupakan sebuah organisasi non profit ber­fungsi sebagai payung un­tuk menyatukan semua perkumpulan profesional terkemuka yang bergerak da­lam bidang quality ma­nagement di Asia Pasifik.


Dalam sambutan sing­katnya, Faisal Yusra me­ngata­kan penghargaan ini dapat menjadi tolak ukur bagi Pertamina agar dapat mengimplementasikan spirit dari visi Pertamina baru, yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia. Apalagi insan mutu sudah sepakat untuk melakukan kompetisi di luar negeri.


Menurut Faisal, peng­hargaan ini dapat dijadikan kekuatan untuk terus ber­ino­vasi dan meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai perusahaan energi nasional milik negara Indonesia, Pertamina masih terus ber­upaya meningkatkan kinerjanya sesuai visinya menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.


"Insan Pertamina pa­tut berbangga, karena Pertamina merupakan delegasi pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang mengikuti ajang Global Performance Excellence Awards dan langsung memperoleh Best in Class Award," tandasnya.


Sampai saat ini GPEA ada­­­lah satu-satunya peng­­­­­har­­gaan yang men­da­pat pengakuan inter­nasional berfokus kepada performance atau keung­gulan bisnis. Sejak tahun 2000, sejumlah 109 organi­sasi telah menerima berbagai kategori penghargaan.


Pada tahun 2010, kriteria penghargaan berubah dari GPEA yang mencerminkan evolusi lingkungan perbaikan kualitas pada produk dan layanan, menjadi ki­ner­ja organisasi secara ke­selu­ruhan yang disebut ki­nerja organisasi dan ke­unggulan bisnis. Adapun, standard penilaian yang dipergunakan berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE).


Penghargaan yang dite­rima ini terasa lengkap, ka­rena penampilan gugus CIP dari QCP Sanga­sanga & Rig Crew Team (Pertamina EP), QCP Pejantan (M&T), dan QCP Optimis (RU III) yang meraih penghargaan The Best Perfor­mance. Pertamina adalah satu-satunya mem­peroleh penghargaan terse­but.

Share this post