Pertamina Raih Sertifikat Manajemen Pengamanan dari Polri

Pertamina Raih Sertifikat Manajemen Pengamanan dari Polri

SMP_PertaminaJAKARTA – Bertempat di Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Kamis (20/8), Ke­polisian Republik Indonesia menyerahkan delapan ser­tifikat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) kepada delapan unit bisnis Pertamina di Indonesia. Sertifikat SMP diserahkan oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kom­jen Pol. Putut Eko Bayu­seno, disaksikan oleh Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin.

 

Delapan unit bisnis Per­tamina yang menerima ser­tifikat SMP, yaitu DPPU Ngurah Rai, Terminal BBM Tarakan, Terminal BBM Teluk Kabung, Terminal BBM Pangkal Balam, Terminal BBM Semarang Group, Terminal BBM, Pare-Pare, Terminal BBM Panjang dan Refinery Unit III Plaju Sumatera Selatan.

 

“Wilayah operasi kita di­kategorikan objek vital na­sional sehingga kita harus menga­mankan fasilitas-fasilitas kita sebaik mungkin dengan kerjasama dari pihak kepolisian karena Perusahaan dituntut untuk dapat mela­kukan pengamanan secara sistematis agar tetap dapat mendukung terlaksananya kegiatan produksi secara optimal,” ungkap VP HSSE Perta­mina, Djoko Susanto.

 

Menurut Djoko, sertifikat ini sebagai bukti bahwa unit-unit bisnis dan operasi Pertamina telah menjalani audit pengelolaan aspek pe­ngamanan dan pemenuhan persyaratan perundangan yang berlaku. Pihaknya akan menargetkan semua unit bis­nis, unit operasi maupun unit kerja Pertamina secara merata akan bersertifikat SMP.

 

Sistem Manajemen Pe­nga­manan adalah Sistem Manajemen yang diatur oleh Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007, sebagai salah satu upaya memberdayakan masyarakat industri untuk melakukan pengamanan swakarsa, khususnya pada lingkungan kerja guna mendukung pengamanan nasional bersama dengan instansi terkait.

 

Komjen Pol. Putut Eko Bayu­seno mengatakan, tugas Polri di antaranya adalah memelihara keamanan, me­negakkan hukum dan mem­berikan perlindungan kepada masyarakat. Dalam meningkatkan peran negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman.

 

“Polri berupaya un­tuk memberdayakan ling­kungan industri, dengan me­nge­luarkan peraturan terkait Sistem Manajemen Pengamanan tersebut,” ucap Komjen Pol Putut Eko Bayuseno.

 

Dalam pemberian ser­tifikat ini, Polri menunjuk PT Sucofindo sebagai Badan Audit dan pelatihan SMP yang berkompeten dan independen. Pertamina sebagai peru­sahaan energi nasional ten­tunya aspek pengamanan perlu dikelola secara ter­integrasi melalui penerapan SMP. Sistem manajemen pe­ngamanan memberikan pan­duan bagaimana mengelola ancaman dan gangguan pa­da organisasi dalam upa­ya mencapai organisasi yang aman, produktif dan efi­sien.•IRLI

Share this post