JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan workshop mengenai Sosial Media yang mengusung tema “Tomorrow People” untuk para insan milenial Pertamina. Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari unit operasi dan anak perusahaan ini diselenggarakan Co Hive Lab, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan tentang tujuan pendirian BUMN berdasarkan UU No. 19/2003 dan tujuan pengelolaan energi berdasarkan UU Energi No. 30/2007.
"Insan milenial Pertamina seharusnya memahami aturan tersebut agar kita semua menjiwai bahwa berkarya di perusahaan ini berarti berkarya untuk bangsa," ujarnya.
Manager Media Communication Pertamina Arya Dwi Paramita yang menjadi salah satu narasumber dalam acara itu mengajak para Insan Pertamina terutama kaum milenial untuk “Move On”.
"Insan milenial Pertamina sebagai "tomorrow people" harus mampu mengelola sosial media dengan strategi komunikasi emosional yang baik. Kita harus bisa mengenali siapa lawan kita dan mampu bersikap netral," ujar Arya.
Hal senada disampaikan Henry Manampiring, penulis buku dan selebriti twitter yang juga menjadi salah satu narasumber. Menurutnya, kunci bersosial media adalah dilarang "baper" (bawa perasaan, red).
"Berkomunikasi dengan publik di sosial media harus dengan bahasa yang efektif dan strategi komunikasi yang tepat. Ada beberapa hal yang bisa kita kendalikan, seperti berbahasa dengan ramah, sanyun dan akurat. Tapi ada juga yang tidak bisa kita kendalikan. Yaitu, komentar netizen yang senang berdebat atau berkomentar negatif. Karena itu, kita tidak boleh baper," jelasnya.
Salah satu peserta workshop, Roberth MV dari Pertamina EP mengapresiasi diadakannya acara ini. "Kegiatan seperti ini bagus dan bermanfaat, untuk me-refresh insan milenial Pertamina terutama dalam bersosial media," ujar Roberth.
Acara ini diharapkan dapat berkelanjutan dan ke depannya dapat menjadikan para insan Pertamina lebih paham dan lebih bijak dalam bersosial media sebagai salah satu channel komunikasi dalam berkarya untuk Pertamina.*VANIA