Pertamina Realisasikan BBM Satu Harga di Kabupaten Paniai Papua

Pertamina Realisasikan BBM Satu Harga di Kabupaten Paniai Papua

Untitled -1Paniai - Pertamina Marketing Operation Region VIII (MOR VIII) Maluku Papua me­resmikan Lembaga Penyalur SPBU Kom­pak di Kampung Obano, Dis­trik Papua Barat, Kabupaten Pa­niai, Provinsi Papua, pada (10/5).

 

SPBU Kompak ini diresmi­kan oleh Pertamina bersama de­ngan pemerintah daerah. Ha­dir dalam kesempatan ter­sebut,  Retail Fuel Marketing Ma­nager Zibali Hisbul Masih beserta Tim MOR VIII Maluku Papua, staf ahli I Bupati Paniai, Ka Distrik Paniai Barat, jajaran TNI dan Kepolisian serta tokoh masyarakat Kabupaten Paniai. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penyaluran perdana BBM kepada satu mobil dan  satu motor.

 

“Sesuai dengan roadmap program Nusantara Satu Harga BBM dan arahan Presiden Joko Widodo, sejak 2016 Pertamina ber­­komitmen untuk terus me­nam­bah lembaga penyalur di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Alhamdulillah, sekarang masyarakat Kampung Obano, Distrik Paniai Barat, Kabu­paten Paniai, akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yg sama seperti di Pulau Jawa,” ujar Re­tail Fuel Marketing Ma­nager Zibali Hisbul Masih.

 

Sebelumnya,  masyarakat Obano mem­­beli BBM dengan harga kisaran Rp 15.000-Rp 25.000/liter. “Puji Tuhan, akhirnya di wilayah terpencil dan tertua ini Pertamina hadir melayani kami. Pertamina mam­pu meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam mem­­­beli BBM. Kami juga ucap­kan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah atas kebijakan BBM Satu Harga di Papua,” ungkap Asisten 1 Bupati Paniai, Yo­hosua Ria.

 

Pertamina terus melaku­kan pemetaan di 148 ka­bupaten yang telah dite­tapkan sebagai lokasi sasaran  program Nu­santara BBM Satu Harga. “Hasil pemetaan untuk wilayah Papua, tahun ini akan ada lembaga penyalur BBM SPBU Kompak di 9 Kabupaten lainnya, di antara­nya Waropen, Supiori, Jayawijaya, Boven Digoel, Keerom, Puncak Jaya, To­likara, Lanny Jaya, Yalimo,” jelas Zibali.

 

Ia menjelaskan, pro­­ses pemetaan hingga tereali­sasinya BBM satu harga di suatu wilayah memerlukan waktu karena setelah lokasi ditetap­kan, Pertamina juga harus melakukan survei trans­portasi BBM, proaktif menggandeng investor lokal, pem­­bangunan inftrastruktur hingga akhirnya SPBU wilayah yang menjadi sasaran alokasi BBM satu harga beroperasi.

 

Kampung Obano, Distrik Papua Barat, Kabupaten Papua merupakan SPBU ketiga yang diresmikan dari 25 rencana  penerapan program BBM Satu Harga di wilayah MOR  VIII Maluku Papua  pada tahun 2017.•MOR VIII

Share this post