SUBANG – Masing-masing SPBU CODO (Company Owned Developer Operated) ini terletak di rest area km 102 dan km 164 untuk arah Palimanan, dan rest area km 101 dan km 164 untuk arah Cikopo yang pengoperasiannya dilakukan secara bertahap sebelum arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015 dimulai.
“Rencananya, SPBU ini diresmikan setelah lebaran, namun kita percepat penyelesaiannya dan sekarang sudah bisa beroperasi. Karena tol ini menjadi jalur penting bagi arus mudik dan balik Lebaran, keberadaan SPBU sangat penting bagi pengguna mobil untuk mengisi BBM”.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang saat meresmikan SPBU CODO rest area km 102 Cikopo-Palimanan. Hadir dalam peresmian SPBU tersebut SVP Fuel Marketing & Distribution Pertamina M. Iskandar, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, GM Marketing Operation Region III Jumali serta Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Mochgiyarto dan Kakorlantas Polri Irjen (Pol)Condro Kirono.
Ahmad Bambang mengatakan, semua produk BBM tersedia di SPBU ini, mulai dari produk BBM PSO maupun produk BBM Non PSO, termasuk produk yang akan segera diluncurkan yaitu Pertalite juga tersedia di SPBU ini setelah lebaran.
Seluruh SPBU tersebut dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa Bright Store, masjid, pengisian nitrogen, toilet dan food court. “Dengan jalur tol yang panjangnya 100 km lebih ini tentunya membutuhkan waktu untuk istirahat dan fasilitas yang tersedia di SPBU rest area ini sudah sangat memadai untuk beristirahat bagi para pemudik,” kata Ahmad Bambang.
Untuk SPBU CODO rest area km 102 arah Palimanan dan km 101 arah Cikopo, dilengkapi dengan delapan tangki BBM yang terdiri dari Pertamax (2x20 KL), Pertamina Dex (1x20 KL), Premium (2x30 KL) dan Solar (2x30 KL dan 1x45 KL).
Sedangkan untuk SPBU CODO di rest area km 166 arah Palimanan dan km 164 arah Cikopo, masing-masing SPBU akan dilengkapi dengan delapan tangki BBM yang terdiri dari Pertamax (1x30 KL dan 1x20 KL), Pertamina Dex (1x20 KL), Premium (2x30 KL) dan Solar (3x30 KL).
Menurut Ahmad Bambang, SPBU di jalur jalan tol itu menjadi fasilitas utama yang harus ada karena jika SPBU ini belum siap maka jalan tol ini tidak bisa beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan BBM-nya.
“Sementara ini jarak antar SPBU rata-rata 60 km antar SPBU. Kami akan lihat perkembangan selanjutnya. Setelah beroperasinya SPBU ini mungkin kita akan tambahkan dengan jarak 20-30 km antar SPBU,” lanjut Ahmad Bambang.•IRLI