PLAJU – Dalam rangka mengapresiasi kinerja vendor yang sudah menerapkan budaya kerja aman, Pertamina RU III mengadakan kegiatan Vendor Day yang dibuka loleh General Manager RU III Yosua I.M Nababan di Gedung Patra Ogan, Kamis (13/9/2018).
“Dari 135 Vendor yang lulus Contractor Safety Management System (CSMS), terdapat 95 vendor lokal. Ini artinya 70% atau sebagian besar rekan vendor Pertamina RU III adalah dari Palembang. Sebuah kebanggaan bahwa rekan-rekan vendor lokal dapat membuktikan kinerjanya dalam aspek keselamatan,” kata Yosua.
Yosua melanjutkan, kegiatan Vendor Day dilaksanakan sebagai bagian dari upaya berkesinambungan untuk membentuk budaya keselamatan kerja. Vendor Day berfungsi sebagai pengingat kepada seluruh Vendoruntuk tetap memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap pekerjaan.
“Pada tahun ini Vendor Day hadir dengan tema “Kesadaran Akan Budaya Kerja Aman Dimulai Dari Kita”. Ini adalah wujud komitmen Pertaminadalam meningkatkan perhatian akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi kami dan seluruh rekanan kami,” jelas Yosua.
Vendor Day diisi dengan Sosialisasi & Awareness aspek Health Safety Security and Environment (HSSE) yang disampaikan langsung oleh GM RU III Plaju dilanjutkan dengan penandatanganan lembar komitmen HSSEQ Vendor.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam kegiatan Pertamina RU III Plaju juga memberikan penghargaan kepada vendor yang telah menciptakan kondisi kerja aman sebagai puncak acara.
Penghargaan ini dibagi menjadi 3 kategori, kategori pertama yakni The Best Vendor yakni 5 (lima) Perusahaan Terbaik yang harus memenuhi tiga parameter penilaian, yakni Health, Safety, Environment (HSE) Performance Indicator tepat quality, evaluasi kualitas hasil akhir pekerjaan sesuai dengan durasi pekerjaannya atau tepat waktu, dan dan tidak pernah melakukan pelanggaran aspek HSE atau Safety Violation atau tepat safety.
Selanjutnya, juga dipilih 10 The Best Safety Representative dan 5 The Best Supervisor Contractor. Untuk Safety Representative dan Supervisor Contractor, kriteria yang dinilai meliputi pemahaman dan kecakapan tentang aspek HSE di lapangan serta keberanian untuk melakukan observasi dan intervensi terkait kondisi yang tidak aman, dan pemahaman mengenai dibutuhkannya Surat Izin Kerja Aman(SIKA)/Permit System dalam setiap pekerjaan, serta menguasai sisi teknis pekerjaan.
Yosua berharap, kegiatan ini dapat memacu vendor untuk berlomba – lomba menjadi yang terbaik dan terus meningkatkan kesadaran untuk selalu menerapkan Prinsip Zero Fatality agar budaya keselamatan dan kesehatan di tempat kerja dapat selalu tercipta secara berkesinambungan.
“Keselamatan kerja itu selalu menjadi prioritas utama kami. Karenanya kami tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan safety culture dan safety mindset bagi seluruh pekerja dan rekan-rekan Vendor di Pertamina RU III Plaju,” pungkas Yosua.
Sementara itu, salah satu vendor terbaik PT Tuan Umar Mandayun, melalui perwakilannya, Awan mengatakan apresiasinya atas penghargaan ini. Menurutnya, seluruh karyawan mereka memang wajib mematuhi aspek HSSE. “Kami akan selalu mendukung implementasi HSSE di Pertamina RU III yang sudah sangat baik. Sekecil apapun ada kondisi tidak aman selalu diingatkan, dan jika melanggar hukumannya jelas mulai dari peringatan hingga di blacklist,” ujarnya.•RU III