CILACAP – Refinery Unit (RU) IV Cilacap memberikan perhatian penuh kepada losses steam yang terjadi di area kilang akibat bocoran/leak. Steam yang dalam proses pengolahan minyak digunakan sebagai pemanas produk maupun untuk menggerakkan turbin merupakan salah satu faktor yang harus dikelola dengan baik. Terkait dengan hal tersebut, pada 30 September 2015 di Ruang Rapat II Head Office, RU IV Cilacap mendeklarasikan program Zero Steam Leak.
Program ini dijalankan di seluruh unit dalam kilang dengan melakukan berbagai strategi, antara lain penanganan bocoran steam trap, kontrak unit price khusus bocoran steam non trap, mapping berkala bocoran steam non trap setiap 6 bulan sekali, penginformasian progress perbaikan bocoran steam non trap dalam rapat operasi setiap minggu, serta monitoring bocoran secara berkala.
Melalui program ini, setiap unit kilang dikelompokkan menjadi tiga kriteria, yaitu kriteria unit (standar) yaitu menjaga steam leak di unit periode bulan berjalan, kriteria bagian yaitu menjaga steam leak di bagian periode berjalan, dan kriteria sustain yaitu menjaga steam leak di bagian selama periode minimal satu bulan.
GM RU IV Nyoman Sukadana memberikan apresiasi kepada Bagian LOC III & MA IV yang masuk dalam kategori sustain.
“Berkat kepedulian seluruh pekerja melalui program zero steam leak ini, kita dapat menghemat steam sebanyak 69.88 ton/day atau setara dengan 93.3 juta /day,” ujar Nyoman Sukadana.
Zero steam leak akan terus dilakukan secara sustain dengan cara melakukan pulse check dan memperbaiki penyebab steam leak secara berkala sesuai komitmen yang disepakati dalam agenda deklarasi zero steam leak ini.•RUIV