BALIKPAPAN - “Towards HSSE Excellence” bukanlah sekadar semboyan bagi Refinery Unit V (RU V) Balikpapan. Melalui program-program terpadunya, RU V kembali meraih apresiasi tingkat nasional dalam dalam kategori Zero Accident Awards serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2-HIV/AIDS) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnaker RI). Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI di Jakarta, (10/9). Dalam kesempatan tersebut, RU V diwakili oleh Manager HSE Tjahjo Widojoko dan Area Manager Medical Kalimantan Glen Sahatma Sidabutar.
Penerimaan Zero Accident Awards dari Kemnaker di tahun 2015 ini melengkapi penghargaan berupa Patra Nirbhaya Karya Utama, yaitu penghargaan Keselamatan Kerja Migas dari Kementrian ESDM pada Agustus 2015.
“Budaya HSE tak hanya melibatkan insan Pertamina melainkan keluarga dan harmonisasi dengan stakeholder,” ujar Tjahjo Widojoko. Ia berharap penghargaan ini dapat menstimulus seluruh pihak untuk terus meningkatkan praktik kerja yang aman demi terpeliharanya Jam Kerja Aman di RU V.
Sementara Area Manager Medical Kalimantan Pertamina Glen Sahatma Sidabutar yang hadir untuk menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2-HIV/AIDS) menegaskan, suatu perusahaan hendaknya berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.
“Penghargaan ini akan terus memacu kami untuk meningkatkan implementasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dimulai dari internal RU V maupun masyarakat sekitar,” ujar Glen.
Implementasi P2 HIV-AIDS di RU V memang diturunkan dalam program-program yang mendorong partisipasi aktif perusahaan, karyawan, maupun pihak eksternal. Kebijakan P2 HIV-AIDS yang berlaku di RU V dan disahkan oleh GM RU V Balikpapan, Eman Salman Arief tersebut berisi butir-butir yang diinternalisasi di lingkungan pekerja. Misalnya, perusahaan menyediakan pendidikan HIV-AIDS bagi seluruh pekerja dan keluarga, serta perusahaan menjamin lingkungan kerja aman sehat dan terhindar dari risiko penularan AIDS.•RUV