JAKARTA – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III telah menyalurkan 146 tabung gas LPG Bright Gas 12 Kg dan LPG Biru 12 Kg, ke posko dapur umum yang membantu mempersiapakan makanan siap santap kepada korban banjir di wilayah Jakarta.
Bantuan isi tabung tersebut disalurkan setelah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Suku Dinas Sosial yang langsung menangani keperluan logisitk bagi korban banjir, di seluruh wilayah Jakarta.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menyatakan, penyaluran gas LPG tersebut dilakukan sejak Kamis pagi (2/1) hingga petang. Sebanyak 146 tabung LPG diserahkan ke 13 titik posko dapur umum, dari 20 titik posko di lima wilayah yakni Jakarta Selatan, Pusat, Timur, Barat dan Utara.
Bantuan LPG untuk dapur umum ini juga akan terus disalurkan pada hari ini, mengingat masih ada beberapa titik dapur umum yang memerlukan pasokan LPG.
“Ini adalah respon cepat yang kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Pertamina. Begitu mengetahui adanya dapur umum yang dikelola oleh instansi yang berwenang, kami berupaya membantu dengan menyalurkan LPG sebagai sumber energi untuk memasak. Pertamina bersama Hiswana Migas juga berkordinasi dengan instasi berwenang, terus memantau dapur umum yang dapat dibantu lagi,” ujarnya.
Dewi menambahkan di salah satu dapur umum yang dikelola Suku Dinas Sosial DKI, di posko Islamic Center, Jakarta Utara, telah diserahkan bantuan oleh VP CSR dan SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita. Dukungan Pertamina ini disambut baik oleh Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Utara, Nurlela dan Koordinator TAGANA Jakarta Utara, Rohman.
Di Islamic Center ini, dibutuhkan lebih dari 20 tabung gas 12 Kg dalam satu hari. Pertamina juga akan terus memantau kebutuhan gas tersebut.
Selain bantuan LPG, Pertamina MOR III juga membantu mensuplai kebutuhan sembako, biskuit, susu, pampers bagi anak-anak, di beberapa titik pengungsian.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Karena pada kondisi seperti ini pasti perlu yang serba cepat, sehingga kami berusaha sebisa mungkin menyediakan kebutuhan primer seperti LPG untuk dapur umum serta sembako," pungkas Dewi.*MOR III