JAKARTA - “Pertamina Energi Negeri” sebuah ajakan dan panggilan kepada pekerja Pertamina untuk dapat bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan sebagai wujud ikut serta dalam kemajuan pendidikan Indonesia serta menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia.
Sebanyak 129 pekerja Pertamina membuka diri menjalankan aksi sosialnya untuk berbagi pengalaman dan menebar ilmu dengan menjadi “guru sehari” di 10 Sekolah Dasar yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 22 dan 29 Februari 2016.
Direktur SDM dan Umum Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto berharap aksi sosial para pekerja Pertamina ini dapat menjadi wahana untuk menginsipirasi dan menebar virus positif bagi generasi penerus Indonesia, sekaligus mengenalkan anak-anak lebih dekat dengan Pertamina sebagai national energy company.
“Semoga kegiatan ini juga dapat menginspirasi pekerja Pertamina untuk terus merasa tertantang dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan juga perusahaan. Ini menjadi kesempatan emas bagi pekerja untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada Pertamina dan juga dunia energi pada umumnya,” ungkap Dwi saat pelepasan pengajar relawan pekerja Pertamina di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, (13/2).
Dwi menegaskan, ke depan Pertamina akan mewajibkan seluruh pekerja untuk setiap 6 bulan sekali meluangkan waktu sehari melakukan kegiatan sosial. Sehingga jiwa sosial akan terus tumbuh dan tertanam di jiwa para pekerja Pertamina.
Sebelum menjadi seorang pengajar, para pekerja diberikan pembekalan selama sehari oleh beberapa narasumber dari internal dan eksternal Pertamina dengan berbagai topik, seperti overview Pertamina, Product Knowledge, Public Speaking, dan program lainnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Evi Trisna memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para pekerja Pertamina menjadi relawan pengajar.
“Berbagilah dan siap mengajar dengan rasa tulus dan ikhlas. Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bagi kita sebagai pengajar siswa SD. Banyak hal yang tak terduga yang akan kita hadapi nantinya,” imbuh Evi Trisna saat memberikan pembekalan.•IRLI/DSU