JAKARTA- Pertamina berkomitmen untuk menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di setiap terminal Tipe A milik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Hal tersebut menjadi kesepakatan kedua belah pihak dalam acara penandatanganan Memorandum of Understand (MoU) di Kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8).
Menurut Menteri Perhubungan Budi Setiyadi, terminal identik dengan tempat yang kumuh serta tingkat keamanan dan kenyamanan yang kurang. Dengan adanya perusahaan ritel yang masuk ke terminal seperti Pertamina dan PT Sumber Alfaria Triajaya, diharapkan dapat menambah kenyamanan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus di terminal.
“Kalau kita lihat di beberapa kota dan beberapa tempat, moda transportasi darat di terminal seperti bus kurang maksimal. Kita gandeng Pertamina dan Alfa agar terminal lebih berdaya. Dalam jangka satu tahun, semua terminal ditargetkan menjadi bagus dan mengkilat. Kalau sudah bagus, orang yang mau mudik ke Tegal, Pekalongan dan wilayah lainnya akan menjadi aman dan nyaman,” ujar Budi.
Tidak hanya di daerah, terminal di sekitar Jabodetabek juga akan diperbaiki. Ia menambahkan sistem pembayaran nantinya bisa melalui online, sama halnya dengan moda transportasi kereta api.
“ke depannya, terminal itu one stop service. Upaya ini kami lakukan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Vice President Fuel Sales Pertamina Pramono Sulistyo mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat atas kepercayaan yang diberikan kepada Pertamina untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia. Penyediaan SPBU di terminal Tipe A milik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat merupakan salah satu strategi Pertamina untuk mempertahankan bisnisnya.
“Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan sebagai bagian dari strategi untuk mempertahankan market share di bidang ritel BBM," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pembangunan SPBU akan dilakukan oleh anak perusahaan Pertamina yaitu PT Pertamina Retail sedangkan bahan bakar Solar akan disediakan oleh Pertamina.
“Untuk tahap awal, kita akan membangun terminal tipe A yang akan kita uji coba di Terminal Tirtonadi Kota Surakarta, Jawa Tengah, kemudian disusul terminal tipe A lainnya yang memang sudah jadi dan renovasi. Kita akan menyediakan bahan bakar terutama Solar untuk pelayanan bus. Pembangunannya kita serahkan kepada anak perusahaan PT Pertamina Retail untuk membantu dan mengoperasikannya,” pungkasnya.*IDK/KUN