VP Policy Development & Assurance Pertamina, Reinhard Yosef Damopoli memberikan sambutan pembukaan saat Finance Academy Sharing Session “IFRS Suistainability” yang diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, pada Senin (29/4/2024).

Pertamina Selenggarakan Finance Academy Sharing Session IFRS Sustainability

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Direktorat Keuangan mengadakan Finance Academy Sharing Session “IFRS Suistainability”, di Grha Pertamina, Jakarta pada Senin, 29 April 2024.

Sharing session tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Perwira Direktorat Keuangan Pertamina untuk memiliki daya saing dan pengembangan bisnis perusahaan.

"Nantinya akan ada tiga bagian, yang saat ini adalah sharing session mengenai IFRS Sustainability. Kedua, training yang akan mendatangkan trainer berkelas internasional dari luar negeri dengan topik yang emerging, baru, dan menjadi tantangan manajemen Direktorat Keuangan Pertamina. Ketiga, ada training ke luar negeri untuk teman-teman yang berprestasi untuk menyerap ilmu di luar negeri," kata VP Policy Development & Assurance Pertamina, Reinhard Yosef Damopoli.

Ia juga menjelaskan, sharing session mengenai IFRS Sustainability merupakan salah satu topik yang sedang banyak dimunculkan. Menurutnya, Pertamina sedang menghadapi salah satu tantangan untuk menjadi perusahaan berkelanjutan dengan me-manage karbon yang dihasilkan.

"Para pekerja di Direktorat Keuangan harus memiliki pengetahuan tentang pengelolaan karbon dan update selalu dengan informasi yang ada sehingga kami di bagian keuangan selalu catch up dengan peraturan ini," ujar Reinhard menjelaskan.

Meskipun IFRS Sustainability belum diterapkan di Pertamina karena standarnya pun belum dibuat di Indonesia, namun Pertamina harus mulai bersiap dari sekarang.

"Sehingga nantinya ketika sudah mulai diterapkan oleh Dewan Standar Nasional untuk IFRS Sustainability pada 2026-2027, Pertamina sudah siap," ucap Reinhard.

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh pekerja di Direktorat Keuangan sehingga bisa selalu update terhadap isu-isu keuangan terkait sustainability dan mampu meningkatkan daya saing Pertamina.

"Kami akan membuat jadwalnya, mencari narasumber bertaraf internasional dan meningkatkan skill Perwira Pertamina, khususnya di Direktorat Keuangan," ungkap Reinhard.*HM

Share this post