SEMARANG - PT Pertamina Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan Di Yogyakarta bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah, melakukan penandatanganan kontrak kerja sama atau Memorandum of Understanding terkait penyediaan BBM dan Pelumas untuk Tahun Anggaran 2020 pada Kamis (16/1) bertempat di hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan guna menunjang kinerja pengamanan, pelayanan, dan operasional kepolisian melalui penyediaan BBM dan Pelumas Pertamina di lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol. Gustav Leo S.I.Kom.,M.Si dan Manager Corporate Sales Pertamina MOR IV Teuku Johan Miftah. Kegiatan ini turut dihadiri Jajaran Kepala satuan kerja (Satker) Polda Jawa Tengah.
Kombes Pol Gustav Leo S.I.Kom.,M.Si mengungkapkan kerja sama Polda Jateng dengan Pertamina sudah terjalin sangat baik terutama dalam hal penyediaan BBM dan pelumasl sejak tahun-tahun sebelumnya.
Dukungan dari Pertamina sudah sangat optimal dalam menunjang tugas operasional Polda Jateng dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. "Kami mengucapkan terima kasih atas penandatanganan kerja sama ini. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina untuk kami, guna menjalankan tugas pokok dan fungsi kepolisian demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap Gustav.
Sementara itu, Manager Corporate Sales MOR IV Teuku Johan Miftah menambahkan, Pertamina menyambut baik kerja sama yang telah terjalin antara Polda Jawa Tengah dan Pertamina. "Ke depan koordinasi dan komunikasi akan terus ditingkatkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas bagi kegiatan operasional Polda Jateng," jelas Johan.
Lingkup penandatanganan kerja sama ini terdiri dari penyediaan BBM berupa Pertalite, Pertamax Series, Pertamina Dex dan varian-varian Pelumas Pertamina, turut menjadi item kerja sama penandatanganan tersebut. "Diharapkan dengan kerjasama ini Pertamina dapat mendukung kepolisian sehingga pelayanan aparat kepolisian kepada masyarakat secara baik, optimal dan maksimal," tutup Johan.*MOR IV