MAMUJU - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat dini hari 15 Januari 2021. Mendengar hal itu, Pertamina secara sigap menyiagakan dua unit Mobile Storage berkapasitas masing-masing 16.000 liter di daerah Malunda Majene dan Tapalang Mamuju pada Sabtu, 16 Januari 2020.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation PT Pertamina (Persero) Agus Suprijanto mengatakan agar masyarakat tak perlu panik akan ketersedian stok bahan bakar minyak (BBM).
“Seluruh SPBU tetap beroperasi dan stok aman, masyarakat tak perlu khawatir dan jangan terpancing hoax tentang kekosongan BBM di SPBU,” ucap Agus.
Dua unit Mobile storage tersebut akan disiagakan di dua lokasi SPBU untuk mengoptimalkan pelayanan dan memastikan kehandalan distribusi di 17 SPBU di wilayah Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.
“Selain menyiagakan dua mobile storage BBM, Pertamina juga telah memberangkatkan tujuh unit Mobil Tanki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju dan Majene untuk menjaga stok tetap aman. Bahkan, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan hingga 10 persen untuk Mamuju dan Majene," ujar Agus.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memberangkatkan tambahan personil untuk memperkuat Penyaluran BBM di Mamuju dan Majene.
Ia mengatakan bahwa upaya tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan bakar untuk masyarakat Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.
“Pertamina sudah menjalankan Digitalisasi SPBU sehingga stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di Dashboard Command Centre Pertamina," ucapnya.
Agus juga menambahkan, dengan pelayanan BBM yang berjalan normal, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dan pusat maupun pihak lainnya yang menjalankan kegiatan pemulihan kondisi pasca gempa, termasuk pendistribusian bantuan. *HM