BALONGAN - Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu serta berbagai pihak yang terkait melakukan kegiatan 'Sosialisasi Ganti Rugi Rumah Warga' di Balai Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Jumat, 2 April 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unit Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan Cecep Supriatna, Asisten Daerah (Asda) Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu Maman Koestaman, Camat Balongan Udi Mashudi, dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), serta para warga terdampak dari beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Sukareja dan Sukaurip.
Pertamina memastikan akan bertanggung jawab atas segala kerugian yang terjadi. Karena itu, sosialiasi ini dilakukan agar masyarakat bisa memahami bagaimana proses pendataan terhadap bangunan yang rusak.
Cecep menyampaikan permohonan maaf dan rasa prihatin atas insiden tanki T-301 yang terbakar dan memastikan Pertamina bertanggung jawab.
"Dalam kesempatan ini, saya mewakili perusahaan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mohon dukungan masyarakat apabila ada tim pendata yang datang ke rumah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Maman berharap, masyarakat bersabar mengikuti proses ganti rugi. Sebagai ketua tim koordinasi penanggulangan dampak musibah kebakaran ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina, dan insyaallah, Pertamina akan bertanggung jawab sepenuhnya," ucap Maman.
Ia menjelaskan bahwa saat ini masih fokus pada menyelamatkan jiwanya dulu, setelah itu kebutuhan pangan para pengungsi, lalu menuju ke tahap selanjutnya.
“Untuk penanggulangan insiden tersebut, Pemkab Indramayu membagi empat bidang, yaitu bidang penanggulangan darurat kebencanaan, bidang dampak lingkungan, bidang dampak kerusakan perumahan atau property," ucap Maman menjelaskan.
Selain itu, Udi mengajak warga agar bisa menyampaikan kondisi riil kerusakan yang terjadi. "Acara ini fokus acara pemulihan daripada bencana yaitu verifikasi data di lapangan. Jadi tolong sampaikan sesuai kondisi yang ada dan jangan mengada-ada. Kalaupun ada yang tidak tahu atau bingung mengenai kerusakan maka tunjukan ke ahlinya yang menyurvei. Tidak ada yang ditutup-tutupi.” ujar Udi menegaskan.
Udi juga menyampaikan terima kasih atas semua respon yang disampaikan oleh pihak Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan masyarakat Kecamatan Balongan, khususnya yang terdampak segera mendapatkan kompensasi, baik ganti rugi rumah tinggalnya maupun perbaikan psikologis pada saat nanti. Semoga pada saat menjelang ibadah puasa mereka sudah menempati rumah-rumahnya seperti biasa," tutur Udi. *Rin/HM