YOGYAKARTA – Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) IV melakukan penyemprotan disinfektan di sarana fasilitas operasionalnya, di antaranya 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Yogyakarta. Selain area pengisian bahan bakar, penyemprotan dilakukan pula untuk fasilitas-fasilitas publik di SPBU yaitu musholla dan toilet. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu (22/3).
“Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19. Upaya ini dilakukan pula untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat ketika mengisi bahan bakarnya di SPBU Pertamina”. Terang Iin Febrian selaku General Manager MOR IV.
Sebagai informasi, 15 titik yang dipilih adalah lima SPBU di wilayah Kabupaten Bantul, 5 SPBU di Kota Yogyakarta dan 5 SPBU di Kabupaten Gunung Kidul. Dalam kegiatan ini, Pertamina menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di 15 titik SPBU wilayah Yogyakarta.
Rudi Widodo yang tengah melakukan pengisian BBM di SPBU Yogyakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. “Kegiatan ini sangat tepat dan memberikan rasa aman bagi kami karena SPBU merupakan salah satu area yang diakses banyak orang dari berbagai wilayah,” terang Rudi.
Sales Area Manager Pertamina wilayah DI Yogyakarta dann Solo Raya Pande Made Andi Suryawan mengungkapkan Pertamina selaku perusahaan yang menyediakan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat harus selalu menjaga fasilitasnya dengan baik dan bersih. Selain sarana fasilitas operasional, Pertamina juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada petugas garda terdepan yang melayani masyarakat.
“Selain melakukan berbagai upaya, kami pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan transaksi non tunai sebagai alternatif transaksi di SPBU. Hal ini merupakan langkah pencegahan kita bersamaa agar dapat menekan penyebaran COVID-19,” tambah Pande.*MOR IV