PRABUMULIH – Pertamina Subholding Upstream melalui Regional Sumatera Zona 4 tingkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) secara agresif melalui pengeboran 37 sumur pengembangan sepanjang 2021. Hingga pertengahan Mei 2021, telah berhasil dibor 8 sumur pengembangan. Delapan sumur tersebut adalah BNG-A1 (Adera Field, PALI), AJDJ-113X, GRH-29X, dan GRH-30X (Ogan Komering & Raja Tempirai Field, Ogan Komering Ulu), SPA-DZ5, SPA-DZ4, dan MSI-TAF2 (Pendopo Field, Musi Rawas), serta BEL-P1 (Limau Field, Muara Enim).
General Manager Zona 4 Akhmad Miftah menyampaikan dalam rilis yang diterima Energia News pada 7 Juni 2021, kegiatan pengeboran yang masif perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi dan memenuhi target produksi yang telah ditetapkan pemerintah melalui SKK Migas atas Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4.
“Tahun 2020 lalu, kami mengebor 16 sumur pengembangan, 28 kerja ulang (workover), dan 255 pekerjaan pemeliharaan sumur (well intervention). Target tahun 2021 menjadi 37 sumur pengembangan, naik secara signifikan dibandingkan tahun lalu, 26 workover, dan 285 well intervention. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah. Kami akan berusaha maksimal dan optimis bisa mencapainya,” ujar Miftah.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan, SKK Migas mendukung kegiatan pengeboran yang dilakukan Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4.
“Program pengeboran ini memperlihatkan tekad Pertamina untuk terus mempertahankan tingkat produksi di Sumatra Bagian Selatan. Upaya ini juga merupakan bagian dari upaya SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam merealisasikan pencapaian target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030, yang juga dapat terwuju atas dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di daerah,” katanya.
Selain berupaya meningkatkan produksi, Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4 juga terlibat dalam pengembangan masyarakat. “Beberapa program yang akan dilaksanakan di tahun 2021, antara lain beasiswa non-ikatan dinas untuk sekolah lanjutan di Akamigas Palembang, pemberdayaan kelompok tani dan tanaman obat keluarga (TOGA), pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat, serta konservasi lingkungan bekerja sama dengan BKSDA Sumatra Selatan. Di samping itu, terdapat program penanggulangan pandemi COVID-19 dan program antisipasi terhadap bencana alam” terang Miftah. *PEP/IN