JAKARTA - Pertamina melalui Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN berkomitmen menyukseskan program Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk meninjau proses vaksinasi terhadap seluruh tenaga medis yang tergabung dalam IHC Group pada Senin, 18 Januari 2020.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury, Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto, serta didampingi Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat.
Erick mengungkapkan terima kasih dan apresiasi karena vaksinasi dapat dijalankan dengan lancar. “Terima kasih, vaksinasi hari ini bisa berjalan baik. Tentu ini masih tahap awal, kita harus menyelesaikan. Vaksinasi ini tentu berjalan secara transparan dan jangan ada keraguan, yang pasti vaksin ini halal sudah dinyatakan oleh MUI," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah hadir dan memastikan vaksinasi untuk nakes itu yang utama. "Terima kasih untuk semua yang telah mendukung vaksinisasi dan tentu apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes yang selama hampir lebih satu tahun menjadi garda terdepan,” ujar Erick.
Selanjutnya Koeshartanto juga menyampaikan bahwa hal itu menjadi satu bagian dari rasa syukur agar menyegerakan pandemi cepat berakhir. “Alhamdulillah, ketetapan dari pemerintah bahwa nakes menjadi yang utama. Kami bersyukur dan hadir di sini untuk melihat bagaimana ini sebagai ikhtiar kita bersama agar pandemi ini segera mereda.”
Sebelumnya vaksinasi sudah dilakukan secara bertahap mulai 14 Januari lalu di beberapa rumah sakit Pertamedika IHC Group yang tersebar di seluruh nusantara. Program Vaksinasi tahap 1 menargetkan sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari bulan Januari hingga Februari 2021. Sebanyak 566.000 tenaga kesehatan akan divaksin pada tahap pertama. *IN/PW/HM