Pertamina Tanam 100.000 Pohon Produktif untuk Masyarakat Provinsi Maluku

Pertamina Tanam 100.000 Pohon Produktif untuk Masyarakat Provinsi Maluku

X4-CSRPulau Buru - PT Pertamina (Persero) bersama Kodam XVI Pattimura melakukan kegiatan pembibitan dan pe­nanaman 100.000 pohon pro­duktif, seperti Buah-buahan, Pala, Cengkeh, dan lain-lain  yang dialokasikan untuk wilayah Ambon sebanyak 50.000 po­hon, dan 50.000 pohon untuk Pulau Buru, Provinsi Maluku, Kamis (19/16).

 

Pada kegiatan yang ber­tepatan juga dengan HUT KODAM XVI Pattimura ke-16, Pertamina juga membantu Kegiatan Pembibitan dan penanaman pohon produktif untuk lahan kritis di 3 wilayah sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), di antaranya Kabaresi, Desa Marloso, Namlea, Desa Gogrea, G. Botak, dan Desa Waegeran Turut Hadir pada kesempatan tersebut Pangdam XVI Pattimura- Mayjen TNI Doni Monardo, S.Ip dan Menteri Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung-Hilman Nugroho.

 

Agus Mashud S. Asngari selaku CSR Operation Ma­nager yang mewakili VP CSR & SMEPP mengatakan, kegiatan penanaman 100.000 pohon produktif ini merupakan wujud kepe­dulian Pertamina bukan hanya terhadap lingkungan, namun juga untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Maluku, “Diharapkan selain menyerap CO2 dan memroduksi oksigen, kita juga mengedepankan faktor ekologi dari pohon yang di­tanam, hasilnya bisa di­jual oleh masyarakat dan membantu meningkatkan peng­hasilan masyarakat Ma­luku,” terangnya.

 

Pangdam XVI Pattimura menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Pertamina ini. “Kegiatan ini sangat baik untuk membantu pemerintah dan mengajak masyarakat luas untuk melestarikan ling­kungan hidup, sekaligus mem­berikan dampak eko­nomi yang positif bagi masya­rakat,” ujarnya.

 

“Pembibitan dan pe­nanaman pohon produktif di lahan kritis ini sangat perlu dilakukan, mengingat di wilayah tersebut terdapat bendungan yang menjadi sumber utama pengairan ke beberapa kecamatan penghasil padi untuk me­menuhi kebutuhan Provinsi Maluku dan Indonesia, namun lahannya masih gundul. Seperti kita ketahui, Pulau Buru merupakan peng­hasil padi terbesar dan menjadi andalan di wilayah In­donesia Timur,”ujar Agus.

 

Kegiatan lingkungan yang mempunyai nilai eko­nomis bagi masyarakat ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pertamina selaku perusahaan energi yang sangat mengedepankan aspek lingkungan (Green Energy Company). Kegiatan tersebut termasuk dalam Program Pertamina Hijau yang juga dilakukan di se­mua Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina yang tersebar di seluruh In­donesia.•CSR

Share this post