JAKARTA - Pertamina menargetkan untuk segera menyelesaikan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBM Satu Harga di 13 titik wilayah Kalimantan pada tahun 2020. Hal tersebut diungkapkan oleh Region Manager Communication Relation and CSR Pertamina Kalimantan, Roberth Marchelino Verieza.
SPBU BBM Satu Harga itu akan tersebar di sejumlah lokasi. Antara lain, empat SPBU di Provinsi Kalimantan Utara, tujuh SPBU di Kalimantan Barat, satu di Kalimantan Selatan dan satu di Kalimantan Timur.
“Saat ini kami berhasil menyalurkan BBM di 36 titik melalui SPBU BBM Satu Harga,” jelasnya dalam wawancara di Radio Elshinta, pada Jumat, 19 Juni 2020.
Roberth menambahkan, program itu merupakan dukungan Pertamina mewujudkan upaya Pemerintah menciptakan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, khususnya dalam bidang energi. Terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Program itu dapat menurunkan harga barang pokok yang sangat tinggi karena biaya transportasi dan distribusi. Selain itu, mendorong industri kecil ataupun kegiatan usaha masyarakat,” imbuhnya.
Pada pelaksanaannya, program itu dihadapkan oleh segudang tantangan. Mulai dari faktor cuaca, geografis wilayah hingga sarana prasarana yang kurang memadai.
“Kami gunakan moda transportasi yang beragam. Mulai dari darat, laut dan udara, semua kami gunakan agar bisa terkirim dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” bebernya.
Namun begitu, ia bersama seluruh Insan Pertamina lainnya merasa turut bahagia apabila seluruh penduduk Tanah Air bisa merasakan manfaat hadirnya program ini. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan energi.
“Kami dari Pertamina khususnya di Kalimantan, akan tetap dan selalu bersemangat untuk berusaha mewujudkan keadilan sosial dari sisi energi,” pungkas Roberth. *STK/HM