JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjamin pendistribusian BBM di wilayah Jakarta dan sekitarnya aman. Beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, guna memastikan pendistribusian BBM di wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa berjalan lancar, menyusul kegiatan aksi serentak 4 November 2016 yang terkonsentrasi di Jakarta Pusat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, upaya antisipasi telah dilakukan seminggu sebelumnya, dimana Pertamina telah menyiagakan satgas yang bertugas sejak H-7 hingga H+7. Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat keamanan baik TNI dan Kepolisian guna pengamanan di Terminal BBM dan pendampingan Mobil Tangki saat mendistribusikan BBM. “Kami juga telah menyiapkan skenario alih supply pendistribusian sebagai support untuk kelancaran pasokan,” tambah Wianda.
Supply BBM untuk 819 SPBU di wilayah Jabodetabek disalurkan melalui Terminal BBM Plumpang dengan mengerahkan 257 Mobil Tangki dengan penyaluran sebesar 15.554 Kilo Liter/ hari.
“Kami pastikan distribusi BBM aman dan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan BBM karena penyaluran tetap berjalan normal,”pungkas Wianda.
Hal yang sama juga dilakukan PT Pertamina Patra Niaga, pada (1/11).Sebelumnya, menjelang akhir Oktober lalu, beredar isu di media sosial bahwa para AMT di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang Jakarta akan melakukan aksi mogok kerja pada 1 November 2016 yang berpotensi mengakibatkan kelangkaan BBM di SPBU wilayah Jabodetabek. lsu yang beredar mengatasnamakan Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia - Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (SBTPI-FBTPI) dengan sejumlah tuntutan kepada PT Pertamina Patra Niaga.
Namun hal tersebut tidak terbukti karena PT Pertamina Patra Niaga yang mendapat mandat dari Pertamina terus berkomitmen mendistribusikan BBM tepat waktu walaupun terdapat aksi unjuk rasa di Gate TBBM Plumpang.•RILIS & PERTAMINA PATRA NIAGA