JakartA-Para inventor Pertamina boleh berbangga hati. Pasalnya, 10 inovasi insan Pertamina berhasil mendapatkan sertifikat hak paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Timbul Sinaga kepada Senior Vice President Riset Teknology Center (RTC) Pertamina Herutama di Ballroom Hotel Patrajasa Bali, pada Senin (14/8/2017).
Senior Vice President RTC Herutama mengatakan, keberhasilan para inventor Pertamina dalam meraih hak paten tersebut sangat membanggakan. Menurutnya, inovasi yang dihasilkan tersebut harus dipatenkan oleh perusahaan agar tidak dijiplak oleh kompetitor atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ke depan, RTC akan banyak berkolaborasi dengan pihak luar, baik untuk riset maupun pengembangan teknologi. Landasan dari kegiatan tersebut adalah hasil inovasi terdahulu,” kata Herutama.
Selain untuk melindungi hasil inovasi Pertamina, dalam upaya berpartner dengan oil energy company di bidang upstream untuk mendapatkan lahan eksplorasi dan produksi, salah satu syarat yang diminta oleh partner tersebut adalah inovasi teknologi perusahaan, selain kapabilitas dalam hal pendanaan dan kemampuan Pertamina dalam bidang teknologi. “Untuk itulah, Pertamina harus melindungi inovasi teknologi yang dimiliki,” ujarnya.
Herutama menegaskan, RTC tidak akan berhenti dan puas dengan hak paten yang sudah didapat, justru ini akan terus memacu semangat bagi para inventor untuk berinovasi. “Peringkat penguasaan teknologi perusahaan energi diukur dari banyaknya jumlah paten yang dimiliki. Misalnya, Exxon saat ini sudah mematenkan lebih dari 10.000 paten, sedangkan Pertamina masih di bawah itu. Dengan fakta tersebut diharapkan semangat berinovasi dan mematenkan hasil inovasi insan Pertamina meningkat tajam. Karena pada akhirnya akan mengangkat peringkat Pertamina dalam hal penguasaan teknologi,” jelas Herutama.
Sementara itu, Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Timbul Sinaga sangat mengapresiasi upaya Pertamina mematenkan banyak inovasinya. Menurutnya, inovasi memang menjadi salah satu tolok ukur Pertamina sebagai salah satu industri energi yang proses bisnisnya dari hulu ke hilir berbasis teknologi. “Hak paten menjadikan inovasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik dapat terlindungi,” tegasnya.
Secara umum, dalam hal mematenkan teknologi, Indonesia masih kalah jauh dengan negara lain dan masih kategori sebagai negara pengguna teknologi. Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang paling gencar berinovasi. “Apa yang telah dilakukan Pertamina dapat menjadi contoh bagi BUMN lainnya. Karena kita tahu, siapa yang menguasai teknologi, dialah yang akan menguasai dunia,” kata Timbul Sinaga.•Kuntoro