JAKARTA - Transformasi digital di semua lini perusahaan terus dilakukan. Kali ini, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, SVP Corporate ICT Jeffrey Tjahja Indra, dan SVP Corporate Marketing Business Pertamina Kusnendar melakukan kick off program B2B Customer Life Cycle Management. Acara tersebut diadakan di Kantor Pusat Pertamina, pada Senin, (18/02/2019).
"Hari ini kita melakukan kick off Program B2B atau Business-to-Business Customer Life Cycle Management. Program ini merupakan salah satu transformasi bisnis proses agar menjadi lebih kompetitif dan gesit dalam menjalankan tugasnya khususnya di fungsi BBM industri dan pelumas,” jelas Jeffrey.
Menurutnya, dalam menjalankan proses bisnis di era digitalisasi, insan harus dibekali tools yang baik, canggih, dan cepat.
“ini tantangan bagi Pertamina. Kita lihat tools apa yang sedang best practice di dunia. Kita mulai implementasinya selama 6 bulan sampai satu tahun ke depan, sambil kita lihat efektivitasnya", sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra. "Agar proses bisnis Direktorat Pemasaran bisa tumbuh dan berkembang, kita memang harus mampu melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Target saya, bulan Mei sudah selesai dan bisa dieksekusi sehingga tahun 2020 sudah ada pola bisnis yang berjalan dengan baik," harapnya.
Ia menggarisbawahi, agar proyek ini berhasil, ada tiga kunci yang harus disepakati. Pertama keberpihakan dari seluruh manajemen, komitmen di dalam tim itu sendiri, dan eksekusi dengan baik.
“Program B2B Customer Life Cycle Management akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan karena akan dapat meningkatkan sales produk-produk Pertamina. Karena itu, kita harus sungguh-sungguh menerapkan program ini,” imbuhnya.
Acara kick off ditutup dengan penandatanganan berita acara Implementasi B2B Customer Life Cycle Management oleh Kusnendar dan Jeffrey disaksikan oleh Basuki Trikora Putra. *IN/ft. AP