Pertamina Tetap Fokus

Jakarta - Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi No 36/PUU-X/2012, yang berdampak pada bubarnya Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), Direktur Utama PT.Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, menegaskan bahwa Pertamina akan tetap berjalan pada stream-nya. Pertamina akan tetap fokus melanjutkan amanat tranformasi, dan terus berpacu menjadi perusahaan regional.

“Kami ingin sekali menjadi perusahaan regional, dan tugas untuk menjadi perusahaan regional dalam waktu dua tahun itu akan menyita perhatian seluruh Direksi, Dirut dan Direksi serta seluruh manajemen anak perusahaan. Kami memang tidak ingin terlibat dalam pengelolaan regulasi, kami ingin benar-benar sebagai perusahaan nasional, seperti layaknya perusahaan NOC (National Oil Company) lainnya di dunia,” kata Karen dalam konferensi pers seusai Arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri BUMN Terkait Putusan MK No 36/PUU-X/2012,Rabu ( 21/11).

Karen memastikan bahwa Pertamina kini sudah berada di track yang benar, dimana sudah fokus ke dalam bisnis, dengan business equipment yang sudah tumbuh dengan pesat. Dengan menjadi pemain di ceruk bisnis dan bukan regulator, maka Pertamina benar-benar bisa tumbuh dengan cepat dan menuntungkan.

Selain itu Karen juga menuturkan bahwa merujuk pada arahan yang diberikan Presiden, bahwa Pertamina harus tumbuh secara organik dan anorganik. “Insan Pertamina harus fokus ke pekerjaanya peningkatan produksi dan juga mengedepankan keselamatan di dalam operasional,” Ucap Karen.

Langkah Pertamina tersebut mendapat restu serta dorongan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. “Pertamina tidak boleh dan tidak akan terpancing larut dalam pembicaraan-pembicaraan mengenai pembubaran BP Migas. Karena Pertamina sudah mencanangkan satu program tersendiri yang sangat besar, yang sangat berat dan sangat mulia, yaitu bagaimana menjadi perusahaan regional di akhir tahun 2014,” Ucap Dahlan dalam kesempatan yang sama.

Rapat dan arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri BUMN ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT. Pertamina, Sugiharto, jajaran direksi PT.Pertamina (persero) beserta anak perusahaan, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita H Legowo dan beberapa pejabat eselon 1 Kementerian ESDM.