Nusa Dua - World LPG Forum ke-25 siap dibuka di Nusa Dua Bali, tanggal 12 September 2012. Ajang tahunan yang diikuti kalangan bisnis, pelaku industri, produsen dan juga pemangku kebijakan ini untuk kedua kalinya diadakan di Bali dimana Pertamina sebagai wakil Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyatakan konferensi ini memiliki nilai strategis dimana penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah karena keberhasilannya dalam melaksanakan program konversi minyak tanah ke LPG. "Program konversi minyak tanah ke LPG di Indonesia menjadi catatan penting di dunia, yang belum pernah dicapai oleh negara manapun,"ujarnya di sela-sela forum WLPG di Nusa Dua, Bali.
Menurutnya, dalam waktu singkat Indonesia berhasil menekan penggunaan minyak tanah ke LPG yang memakan anggaran subsidi terbesar hingga 70 triliun rupiah. Dengan demikian secara tidak langsung Indonesia mendapat pengakuan dalam mencapai tiga target lewat program konversi ini, yakni mengurangi subsidi, mengurangi kemiskinan, dan mewujudkan clean energi.
Selain menempatkan Indonesia sebagai role model konversi ke LPG, forum ini juga akan memberikan berbagai perkembangan teknologi di bisnis LPG, serta pengeloaan bisnis LPG yang benar dan baik dengan mengedepankan unsur safety.
Rencananya Forum WLPG ke-25 ini akan dibuka wakil presiden RI Boediono pada tanggal 12 September 2012. Sementara pameran akan dibuka sore ini tanggal 11 September 2011 oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan. "Kita akan melakukan yang terbaik mudah-mudahkan akan memberikan nilai positif bagi bangsa Indonesia, karena akan dihadiri ribuan peserta, dan wisata di Bali akan semakin dikenal dunia,"pungkas Hanung.